Gunung Karangetang (rri/PVMBG)
SINAR HARAPAN--Gunung Karangetang di Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara erupsi pada Minggu (19/2/2023) pagi ini. Hal itu berdasarkan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WITA.
PVMBG melaporkan tremor menerus atau Microtremor terekam dengan amplitudo 3-10 mm (dominan 3 mm). Selain itu, gunung berkabut 0-I hingga kabut 0-III dan asap kawah tidak teramati.
"Seismik di dominasi gempa guguran dan suara angin," kata Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Karangetang Aditya Gurasali dalam keterangannya, seperti dikutip rri.co.id pagi ini.
Dilaporkan Gunung Karangetang saat ini berada Level III atau Siaga.
Dengan kondisi ini, masyarakat diminta tidak mendekati Gunung Karangetang ini. Selain itu, pengunjung/wisatawan tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya.
Zona prakiraan bahaya berada Di radius 1.5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan). Serta area perluasan sektoral ke arah Barat sejauh 2.5 km serta sepanjang kali Malebuhe.
Masyarakat juga diminta mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari penumpukan material lava sebelumnya. "Ini karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama kesektor selatan, tenggara, barat dan barat daya," kata Aditya.
Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan. Dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.
Artikel Terkait
Waspada! Aktivitas Erupsi Gunung Ile Lewotolok Mulai Mengalami Peningkatan
Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Arah Abu Condong ke Timur dan Tenggara
PVMBG Meminta Warga Waspadai Potensi Banjir Lahar di Gunung Karangetang
Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 Meter
Sebanyak 77 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Karangetang