Hari Ini Gunung Semeru Erupsi Lagi

- Jumat, 13 Januari 2023 | 19:39 WIB
Aktivitas Gunung Semeru yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jumat (13/1/2023) (ANTARA/HO-PVMBG)
Aktivitas Gunung Semeru yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jumat (13/1/2023) (ANTARA/HO-PVMBG)

SINAR HARAPAN--Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) kembali erupsi dengan ketinggian asap mencapai 500 hingga 1.000 meter pada Jumat.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, letusan teramati sebanyak 4 kali dengan tinggi asap sekitar 500-1.000 meter, warna asap putih kelabu condong ke arah utara dan barat daya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo saat dihubungi per telepon di Lumajang, Jumat.

Berdasarkan laporan tertulis petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur pada periode 13 Januari 2023 pukul 06.00-12.00 WIB menyebutkan secara visual juga teramati guguran sebanyak tiga kali dengan jarak luncur 800 meter ke arah Besuk Kobokan.

"Untuk aktivitas kegempaan tercatat letusan sebanyak 19 kali dengan amplitudo 13-22 mm, kemudian guguran sebanyak satu kali dengan amplitudo 4 mm, hembusan satu kali dengan amplitudo 3 mm, dan tektonik jauh sebanyak dua kali dengan amplitudo 10-20 mm," tuturnya.

Ia menjelaskan aktivitas Gunung Semeru setiap hari mengalami erupsi dan hal tersebut merupakan hal yang wajar seiring dengan status gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut berada pada level III atau Siaga.

"Sejauh ini tidak ada dampak yang terjadi akibat erupsi Semeru yang mengeluarkan asap dengan ketinggian 1.000 meter, namun Tim Reaksi Cepat (TRC) terus memantau perkembangan di lapangan," katanya.

Sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," ujarnya.

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Editor: Banjar Chaeruddin

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Gedung LPPM Universitas Palangka Raya Terbakar

Rabu, 22 Maret 2023 | 10:58 WIB

Gempa Dangkal Guncang Sukabumi dan Sekitarnya Malam Ini

Selasa, 28 Februari 2023 | 21:17 WIB

Gempa Magnitudo 5.3 Guncang Perairan Bengkulu Pagi Ini

Selasa, 21 Februari 2023 | 03:49 WIB

Gempa Guncang Perairan Kaimana Petang Ini

Senin, 20 Februari 2023 | 19:35 WIB

Gunung Karangetang di Sulut Erupsi Lagi Minggu Pagi Ini

Minggu, 19 Februari 2023 | 08:12 WIB

Gempa Magnitudo 6.6 Guncang Perairan Maluku Tenggara

Jumat, 17 Februari 2023 | 16:52 WIB

Jayapura Kembali Diguncang Gempa pada Rabu Malam

Kamis, 16 Februari 2023 | 01:00 WIB
X