SINAR HARAPAN--Tim pencarian masih melakukan penggalian untuk mencari lima orang yang diduga terkubur dalam bencana longsor do Kotabaru, Kalimantan Selatan pekan ini.
Dalam bencana longsor di lokasi galian tambang emas di desa Buluh Kuning, Kecamatan Sei Durian tersebut, enam orang sudah sudah ditemukan meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers hari ini, Jumat (30/9) mengatakan tidak ada laporan kerugian material dalam peristiwa tersebut.
Hari ini tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Badan SAR, TNI/Polri, dan relawan masih melakukan pendataan korban maupun kerugian yang mungkin timbul. Pencarian korban yang hilang juga masih berlangsung.
Rencananya alat berat akan diturunkan dan dioperasikan untuk mendukung proses pencarian.
Sebagai antisipasi dan mencegah terjadinya bencana susulan, maka BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan.
Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.