• Senin, 25 September 2023

Gunung Karangetang Masih Berada di Level Tiga Siaga, PGA Karangetang Rekam 34 Kali Gempa Guguran

- Senin, 28 Agustus 2023 | 15:24 WIB
Ilustrasi - Gempa bumi yang tercatat oleh seismometer.  (ANTARA/Shutterstock)
Ilustrasi - Gempa bumi yang tercatat oleh seismometer. (ANTARA/Shutterstock)

SINAR HARAPAN - POS Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang yang terletak di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), merekam 34 kali gempa guguran dalam rentang waktu antara pukul 00.00 hingga 06.00 WITA pada pagi Senin 28 Agustus 2023.

"Sebanyak 34 gempa guguran tersebut memiliki amplitudo antara delapan hingga 35 milimeter selama 50-228 detik," ujar Yudia P Tatipang, Ketua Pos PGA Karangetang di Manado.

Selain itu, Pos PGA juga mencatat satu kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 10 milimeter, S-P (waktu tiba gelombang P ke S) 0 detik, berlangsung selama 20 detik, serta satu gempa tektonik dari jarak jauh dengan amplitudo 15 milimeter, S-P: 24 detik, dan durasi 78 detik.

Baca Juga: BMKG: 500 Kali Gempa Bumi Tercatat di Bengkulu Sejak Januari 2023, Paling Sering Terjadi di Pulau Ini

Tremor menerus (microtremor) juga tercatat dengan amplitudo yang berkisar antara 0,5 hingga 2,0 milimeter, dengan amplitudo dominan sekitar satu milimeter.

Yudia P Tatipang menyatakan, "Gempa guguran pada periode ini agak meningkat."

Sejak erupsi efusif yang terjadi pada awal Februari tahun 2023, Gunung Karangetang telah berada pada level tiga siaga.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,3 Mengguncang Bogota Kolombia, Seorang Wanita Meninggal

Secara visual, gunung dengan ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut tetap terlihat jelas, meskipun terkadang tertutup kabut. Namun, asap kawah tidak terlihat.

Terjadi juga guguran lava pijar dari puncak kawah utama menuju Kali Batuawang dengan jarak sekitar 1.000 - 1.500 meter, dan ke Kali Kahetang/Keting dengan jarak sekitar 1.000 - 1.750 meter.

Guguran ini disertai dengan bunyi longsoran lava, dari yang lemah hingga kuat.

Baca Juga: 7 Gempa Bumi Terkuat di Indonesia, Korban Tewas Mencapai 230 Ribu Orang dan 500 Ribu Kehilangan Rumah

Sinar api juga teramati di kawah utama dan kawah kedua, dengan tinggi antara 10 hingga 25 meter.

Yudia P Tatipang menambahkan,"Kami berharap warga terus berhati-hati terhadap potensi awan panas guguran yang sewaktu-waktu bisa runtuh serta banjir material vulkanik."***

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Gempa Magnitudo 6.1 Terjadi di Laut Timor Selatan

Jumat, 1 September 2023 | 00:32 WIB
X