Ilustrasi (dok/Antaranews.com)
SINAR HARAPAN--Polres Cianjur, Jawa Barat, menyelidiki penyebab kecelakaan yang menyebabkan sopir truk tronton meninggal di tempat setelah menghantam dua truk lainnya dan rumah warga di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur.
Kanit Gakum Satlantas Polres Cianjur Iptu Hadi Kurniawan di Cianjur, Selasa, mengatakan kecelakaan tersebut diduga akibat truk bernopol N 9876 DL yang dikemudikan Andik Wibowo warga Malang-Jawa Tengah, mengalami rem blong sehingga sulit dikendalikan saat melintas di jalur tengkorak Gekbrong, Cianjur.
"Truk yang dikemudikan Andik, hilang kendali saat memasuki jalan menurun tajam di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, sehingga sebelum menghantam rumah truk tersebut sempat menabrak dua truk engkel yang melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi," katanya.
Akibatnya sopir truk tewas ditempat dan dua pengemudi truk lainnya mengalami luka serius dibawa langsung ke RSUD Sayang Cianjur. Sedangkan pemilik rumah selamat karena terlebih dahulu keluar rumah setelah mendengar benturan.
"Untuk memastikan penyebab kecelakaan, petugas masih melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi mata," katanya.
Sementara keterangan saksi mata warga sekitar, menyebutkan sempat melihat truk tronton yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur, hilang kendali saat memasuki jalan menurun tajam, sebelum menghantam rumah truk sempat menghantam dua truk engkel dari arah berlawanan.
"Sopir seperti hilang kendali, sehingga tidak dapat menguasai laju truk dan langsung menghantam dua truk engkel tanpa muatan dari arah berlawanan dan baru berhenti setelah menghantam rumah makan. Saat kejadian rumah makan dalam kondisi tutup," kata saksi mata warga sekitar Bobon (49).
Sopir truk tewas di tempat karena terjepit bodi truk yang ringsek hingga ke kabin sopir. Sedangkan dua orang sopir engkel mengalami luka serius dan dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis.
