Jembatan Cikereteg Bogor ditutup total imbas tanah amblas. (ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH)
SINAR HARAPAN--Jembatan Cikereteg yang berlokasi di Jalan Raya Bogor-Sukabumi kembali amblas sehingga sema sekali tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jembatan tersebut sedang dalam proses perbaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun hujan deras yang terjadi sejak malam tadi mengakibatkan longsor kembali terjadi dan semakin melebar.
Kapolsek Caringin Kompol Waluyo, mengatakan kendaraan diarahkan untuk melewati jalan tol Bocimi. "Untuk sementara ditutup total, karena longsor. Kendaraan roda empat kita alihkan ke tol Caringin, karena wilayah saya kan hanya tangani wilayah Caringin," ungkap Kompol Waluyo seperti dikutip rri.co.id.
"Untuk roda empat, bis, truk dan segala macam kita arahkan ke tol Bocimi. Untuk roda kita putar balik atau cari akses lain menuju Ciawi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian juga mengonfirmasi penutupan jalan itu. Ardian mengatakan, penutupan arus lalin kendaraan itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Betul tadi (longsor susulan), karena itu kita lakukan penutupan total di seputar lokasi jembatan Cikereteg," ucapnya.
"Situasinya rawan apabila dilintasi kendaraan roda dua, empat maupun roda enam. Hal ini dikarenakan tadi terjadi longsor susulan akibat cuaca hujan setiap hari di wilayah itu," ungkapnya.
Ardian menyebut, penutupan jalan nasional itu rencananya bakal diberlakukan sampai 14 hari. Setelah itu, akan dilakukan pemasangan jembatan rangka baja atau bailey. Jembatan rangka baja ini dipasang untuk penanganan darurat.