SINAR HARAPAN - PIHAK Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih mungkin terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
Masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut dihimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan.
"Waspada potensi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT)," seperti yang diinformasikan dalam situs resmi BMKG pada hari Minggu, tanggal 3 September 2023.
Baca Juga: BMKG: Dalam Sehari Terpantau 566 Hot Spots di Kalimantan Timur
BMKG juga menambahkan bahwa rendahnya curah hujan dan peningkatan suhu udara dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran di hutan dan lahan.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas membakar lahan guna membuka lahan baru.
Sejumlah kota di Pulau Kalimantan, seperti Palangkaraya di Kalimantan Tengah dan Pontianak di Kalimantan Barat, telah terlindungi oleh kabut asap akibat karhutla.
Baca Juga: Penjelasan BMKG Tentang Gempa Magnitudo 7.4 Yang Terjadi Dini Hari Tadi
Sementara di Pulau Sumatera, karhutla juga telah terjadi di beberapa lokasi di Jambi.***