Ilustrasi penembakan (dok/Ist)
SINAR HARAPAN--Kekerasan terhadap wartawan masih terus terjadi. Kabar terakhir telah terjadi penembakan terhadap wartawan di Bengkulu pada hari ini.
Pimpinan Kantor Berita RMOL Bengkulu yang juga Wakil Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Rahimandani, dikabarkan menjadi korban penembakan orang tidak dikenal, di Bengkulu, Jumat (3/1). Peluru mengenai lengan kiri dan menembus badan Rahimandani.
Pelaku penembakan dua orang yang mengendarai sepeda motor matic, mengenakan helm yang menutup rapat. Diduga tembakan dilepaskan pelaku yang berada di boncengan.
Dikutip dari rmol.id, Rahimandani disebutkan sedang berjalan dari rumahnya di Gang Kinal Baru, Kelurahan Pematang Gubernur, Kota Bengkulu, menuju Masjid Al Iman.
Dalam perjalanan, dia sempat berpapasan dengan kedua pelaku. Setelah melewati Rahimandani, pengendara sepeda motor berbalik arah, dan kembali mendekatinya, lalu melepaskan tembakan.
Saat ini Rahimandani sedang berada di RS Rafflesia, Bengkulu. Informasi yang diperoleh mengatakan, polisi telah menindaklanjuti kasus penembakan ini.
Pihak keluarga dan JMSI belum mengetahui motif penembakan.
Rahimandani adalah mantan Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah (2010-2014), dan pernah menjadi Anggota DPRD Bengkulu. Saat ini Rahimandani sedang mempersiapkan diri untuk ikut dalam pemilihan Anggota DPD RI dari Provinsi Bengkulu.
Diburu
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu Irjen Pol. Armed Wijaya menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap dua pelaku penembakan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Bengkulu yaitu Rahiman Dani.
"Kami segera melakukan upaya--upaya untuk menangkap pelaku penembakan dan mudah-mudahan segera ditangkap," kata Armed di rumah sakit Rafflesia Kota Bengkulu, Jumat.
"Kami segera melakukan upaya--upaya untuk menangkap pelaku penembakan dan mudah-mudahan segera ditangkap," kata Armed di rumah sakit Rafflesia Kota Bengkulu, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa ada dua pelaku yang melakukan penembakan terhadap korban, namun kedua pelaku tersebut belum teridentifikasi karena pelaku menggunakan sepeda motor dan helm serta jaket, dimana pelaku diduga profesional.
Lanjut Armed, korban mengalami penembakan sebanyak satu kali di bagian punggung belakang sebelah kiri, dan peluru tersebut menembus lengan kiri korban.
"Pelaku melakukan penembakan terhadap korban dari jarak dekat dan dari keterangan korban, pelaku menggunakan senjata jenis organik," ujarnya, seperti dikutip Antara.
Saat ini, anggota kepolisian sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar segera menangkap pelaku.
Sebelumnya, Rahiman Dani ditembak oleh orang yang tidak dikenal saat akan melaksanakan Shalat Jumat.
penembakan tersebut terjadi saat korban masih berada di kediamannya tepatnya di Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
Salah satu kerabat korban Ogi Mansyah membenarkan adanya penambakan yang terjadi terhadap Rahiman Dani di depan rumahnya.
"Memang benar korban mengalami penembakan saat akan melaksanakan Shalat Jumat," ujarnya.
Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Rafflesia Kota Bengkulu.