Mutasi Terbaru TNI, Brigjen TNI Rafael Granada Baay Komandan Paspampres

Brigjen TNI Rafael Granada Baay kini menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Foto: merahputih.com)

SINAR HARAPAN--Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengangkat Brigjen TNI Rafael Granada Baay sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Brigjen TNI Rafael Granada Baay selanjutnya akan menggantikan Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko.

Marsda TNI Wahyu Hidayat dimutasi menjadi Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) pasukan elite TNI AU. Pengangkatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Nomor Kep/114/I/2023.

Surat Keputusan tersebut tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Total sebanyak 84 perwira yang dimutasi dalam SK teranyar Panglima TNI yang ditetapkan pada 31 Januari 2023 ini.

“Brigjen TNI Rafael Granada Baay jabatan lama Dir H Bais TNI, jabatan baru Danpaspampres,” bunyi keterangan tertulis, Kamis (2/2/2023).

Brigjen TNI Rafael Granada Baay merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993. Pria kelahiran Tidore, Maluku 25 Juni 1971 ini mengawali karier militernya dari kesatuan Infanteri Kopassus.

Selama mengabdi di militer, sejumlah jabatan strategis pernah diembannya antara lain, Danunit 3/1/1/21/2 Kopassus dan Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus. Selain itu dia pernah menjabat sebagai Dansepara Pusdikpassus, kemudian Dandenma Kopassus.

Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Waaslog Danjen Kopassus selama dua tahun periode 2012-2014 dan Asintel Danjen Kopassus. Dia pernah menjabat sebagai Dan Grup 2 Kopassus pada 2015-2016.

Dari Korps Baret Merah Kopassus, Rafael diangkat menjadi Danrindam VII/Wirabuana, kemudian Danrindam XIV/Hasanuddin. Termasuk menjadi Danrem 074/Warastratama. Dia juga pernah menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan I dan Dir H Bais TNI sebelum akhirnya diangkat menjadi Danpaspampres.