Reshuffle Kabinet Pada Rabu Pon Ini Ternyata Isapan Jempol Belaka

- Rabu, 1 Februari 2023 | 17:52 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tiga kanan) memberi keterangan kepada media selepas meresmikan dan meninjau bangunan baru Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Bali, Rabu (1-2-2023). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tiga kanan) memberi keterangan kepada media selepas meresmikan dan meninjau bangunan baru Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Bali, Rabu (1-2-2023). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

SINAR HARAPAN--Kabar tentang terjadinya perombakan (reshuffle) kabinet pada Rabu Pon (1/2/2023) ini ternyata spekulatif atau Isapan Jempol belaka. 

Pada hari ini tidak ada acara pengumuman pemerintah mengenai perombakan kabinet seperti dipergunjingkan banyak orang.

Faktanya, Presiden Joko Widodo pada Rabu pagi tadi berbicara di depan Mandiri Investment Forum mengenai kondisi dan prospek investasi i Indonesia ke depan.

Dikutip dari siaran kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jokowi antara lain mempertimbangkan untuk menghentikan ekspor tembaga.

Presiden Jokowi sebelumnya telah memberlakukan larangan ekspor bijih nikel sejak Januari 2020 dan ia memaparkan manfaat besar atas kebijakan tersebut.

Menurut Presiden, hilirisasi telah menciptakan lompatan nilai yang dari industri pertambangan nikel Indonesia, dari yang sebelumnya hanya berkisar 1,1 miliar dolar AS menjadi 30-33 miliar dolar AS pada 2022 berdasar perkiraannya.

"Bayangkan dari kira-kira Rp17 triliun, kemudian melompat menjadi Rp405 triliun. Betapa nilai tambah itu sangat besar sekali," ujarnya.

Kebijakan tersebut digugat oleh Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) dan Indonesia dinyatakan kalah dalam kasus tersebut.

Namun, Jokowi menegaskan bahwa kekalahan itu bukan akhir dari segalanya sebab Indonesia masih bisa mengajukan banding. Di sisi lain, kebijakan awal larangan ekspor telah dibarengi dengan pembangunan hilirisasi industri yang berjalan.

Resmikan Pasar di Gianyar

Pada sore hari Presiden Jokowi berangkat ke Bali menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 16.50 WITA.

Hadir menyambut Presiden dan Ibu Negara, Gubernur Bali I Wayan Koster beserta istri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto beserta istri, serta Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.

Dari bandara, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Gianyar untuk meresmikan Pasar Seni Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Usai peresmian, Presiden dan Ibu Negara akan langsung menuju hotel tempat bermalam untuk melanjutkan kegiatan keesokan hari.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam kunjungan kerja kali ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Dengan demikian, hari Rabu Pon ini tidak ada agenda Presiden Jokowi mengumumkan perombakan kabinet seperti yang sering diperbincangkan masyarakat.

Meski tiga menteri dari Partai Nasdem dispekulasikan akan diganti terkait dukungannya terhadap Anies Baswedan, Rabu siang ini Ketum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Diketahui Airlangga adalah Menko Perekonomian yang mengkordinasikan para menteri, termasuk dua menteri dari partai Nasdem, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri LHK Siti Nurbaya.

Halaman:

Editor: Banjar Chaeruddin

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X