Surya Paloh Temui Airlangga di Kantor DPP Golkar Siang Nanti

Airlangga Hartarto dan Surya Paloh (dok/komentar.id)

SINAR HARAPAN--Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dikabarkan akan menemui Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta Rabu (1/2/2023) siang nanti.

Sebelumnya Surya Paloh telah menemui Presiden Joko Widodo di Istana. Belum diperoleh informasi isi pembicaraan antara Jokowi dengan Surya yang berlangsung sekitar 1,5 jam beberapa hari lalu.

Beberapa pengamat mengatakan pembicaraan kedua pemimpin itu tak mungkin lepas dari perkembangan politik nasional, termasuk Pemilu 2024.

Surya Paloh telah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Presiden. Kini pencalonan Anies telah didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Belum diketahui apakah Surya akan membawa misi pencapresan Anies dan menawarkannya kepada Airlangga agar Golkar mendukungnya.

Namun ada kemungkinan Surya membicarakan posisi tiga orang menteri dari Nasdem di kabinet yang belakangan ini didera spskulasi akan dicopot. Isu pencopotan tiga menteri Nasdem merebak setelah Surya mendeklarasaikan Anies sebagai Capres 2024.

Airlangga selain sebagai Ketum DPP Golkar juga menteri senior yang menjabat Menko Perekonomian.

Golkar sejauh ini sudah menggalang koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun belum jelas tokoh yang akan didukung KIB sebagai Capres/Cawapres.

Koalisi Perubahan yang terdiri Nasdem, Demokrat dan PKS memiliki 25,3 dukungan suara parlemen dan berhak mencalonkan Capres/Cawapres karena memenuhi ketentuan presidential threshold.

Koalisi lain yang sudah dibentuk adalah antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi ini ditengarai akan mengusung pasangan Prabowo Subianto sebagai Capres dan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres. Namun hingga saat ini juga belum ada deklarasi resmi.

Satu-satunya partai yang bisa mencalonkan sendiri Capres/Cawapres adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) karena memiliki suara 20% lebih suara parlemen. Namun hingga kini belum jelas siapa yang akan mereka usung sebagai Capres/Cawapres.

Sejauh ini dikabarkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ingin mencalonkan Puan Maharani, namun banyak pula desakan untuk mencalonkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Diketahui elektabilitas Ganjar tinggi berdasarkan jajag pendapat sejumlah lembaga survei.