Misteri Primbon Rabu Pon dan Spekulasi Perombakan Kabinet

Ilustrasi (Foto: dok/faktabanten.co.id)

SINAR HARAPAN--Kabar mengenai perombakan (reshuffle) kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu Pon yang jatuh 1 Februari lusa tampaknya hanya spekulasi belaka.

Pasalnya, pada Rabu lusa Presiden Jokowi akan terbang ke Bali. Apakah pengumuman reshuffle tersebut dilakukan sebelum Presiden terbang ke Bali?

“Saya engga tahu [agenda paginya]. Pastinya, Rabu saya mendampingi Presiden ke Bali, sore berangkatnya,” kata Menseskab Pramono Anung di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/1/2023).

Pramono mengetahui agenda penuh Jokowi pada hari Rabu pun, namun ia enggan untuk membeberkannya kepada khalayak. “Jadi Rabu sore pergi ke Bali sampai Kamis. Makasih ya makasih. Walaupun tahu mohon maaf ya [saya tak mau kasih informasi],” tuturnya seraya pergi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun sempat berkelakar saat ditanyakan apakah dirinya mengetahui bocoran siapa menteri yang akan dirombak oleh Kepala Negara. Dia menegaskan bahwa menteri tidak pernah menerima bocoran.

“Kami biasanya tidak menerima bocoran. [Meskipun biasanya Rabu Pon] tetapi sepengetahuan saya satu tahun rabu [pon]nya ada empat,” katanya yang kemudian masuk ke dalam mobil.

Isu perombakan kabinet dispekulasikan akan dilakukan pada Rabu Pon luas. Istilah Rabu Pon adalah perhitungan hari dan pasaran dalam kalender Jawa. Ada lima nama pasaran, yaitu Pon, Wage, Kliwon, Legi dan Pahing.

Dalam khasanah Jawa, pasangan hari dan pasaran seringkali dipandang memiliki daya magis tertentu, baik terkait keberuntungan maupun sebaliknya.

Rabu mempunyai Neptu 7 sedangkan Pon 5. Dalam primbon Jawa, Ada catatan "Aras Kembang Lakune Jejodohan". Jika bayi lahir hari itu, sifatnya baik dan disenangi banyak orang. Rajin bekerja dan mudah memperoleh pertolongan.

Belum dapat kabar 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan partainya belum mendapatkan kabar terkait perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo.

"Pertanyaan yang banyak ditanyakan, apakah PPP sudah diajak bicara? Jawabannya saya hari ini Senin pagi, saya ingin sampaikan, itu belum," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.

Menurut ia, hanya Presiden Jokowi dan Tuhan yang tahu kapan reshuffle akan dilakukan dan menyasar kepada menteri mana saja. "Saya kira yang tahu ya Presiden sama Allah SWT, termasuk kapannya dan siapanya," ucapnya.

Wakil Ketua MPR RI itu menyebut kabar mengenai perombakan kabinet biasanya akan disampaikan kepada partai politik terkait pada pengujung pengumuman, sebagaimana yang kerap dilakukan Presiden Jokowi sejak periode pertama kepemimpinannya.

"Menyangkut menteri dari partai biasanya itu disampaikan kepada partai politik yang bersangkutan menjelang mepet dengan pengumuman itu dilakukan," ujarnya.

Saat ini PPP mengisi dua kursi di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid. 

Spekulasi yang banyak diperbicangkan masyarakat adalah menyangkut tiga menteri kebinet yang berasal dari Partai Nasdem, setelah partai ini resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres pada Pemilu 2024 nanti.

Ketiga menteri tersebut adalah Menkominfo Jhonny G Plate, Menteri KLHK Siti Nurbaya dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.