NasDem: Pertemuan Jokowi-Surya Paloh Menandakan Hubungan Kedua Tokoh Sangat Baik

- Jumat, 27 Januari 2023 | 17:33 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) dalam peresmian gedung Nasdem Tower di Menteng, Jakarta, Selasa (22/2/2022).(Dok/Antara/Aditya Pradana Putra)
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) dalam peresmian gedung Nasdem Tower di Menteng, Jakarta, Selasa (22/2/2022).(Dok/Antara/Aditya Pradana Putra)


SINAR HARAPAN - Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menandakan hubungan kedua tokoh nasional itu sangat baik.
 
"pertemuan tersebut menandakan bahwa hubungan di antara keduanya sangat baik dan humanis," kata Sahroni kepada Antara di Jakarta, Jumat 27 Januari 2023.
 
Sahroni mengaku bangga atas pertemuan Jokowi dan Surya Paloh karena keduanya adalah tokoh panutan.

Baca Juga: Partai Nasdem Jadi Tamu Pertama Sekber Gerindra-PKB

Lebih lanjut, Sahroni mengatakan dirinya mengetahui pertemuan tersebut dilaksanakan pada Kamis (26/1) sore. Namun, dia tidak mengetahui isi perbincangan kedua tokoh tersebut.
 
"Saya tidak tahu apa yang dibicarakan karena tidak ikut dalam pertemuan tersebut," ujarnya.
 
Sebelumnya, pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh telah dibenarkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Baca Juga: Ditunda, Rencana Deklarasi Koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS Tak Jadi 10 November

Bey mengatakan pertemuan tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/1).
 
"Betul, ada pertemuan tersebut kemarin sore," ucapnya.
 
Namun, ia tidak mengungkapkan lebih rinci mengenai isi pertemuan tersebut.

Baca Juga: Surya Paloh Bertemu Luhut B Panjaitan di Eropa

Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem Charles Meikyansyah yang mengatakan tidak ada kader NasDem ikut mendampingi Surya Paloh dalam pertemuan tersebut.
 
Akan tetapi, Charles juga tidak menjelaskan secara detail pembahasan dalam pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi itu.

pertemuan tersebut terjadi di tengah berembusnya kabar reshuffle kabinet karena adanya desakan dari politikus PDIP atas menteri-menteri yang berasal dari Partai NasDem, karena partai itu telah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilu 2024.

Presiden Jokowi juga sudah beberapa kali berkomentar soal perombakan kabinet, namun tidak menyebut waktu pastinya. Presiden hanya meminta publik untuk menunggu waktu reshuffle.***

Editor: Norman Meoko

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

X