SINAR HARAPAN--Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyampaikan PDI Perjuangan menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan kepada Ganjar Pranowo terkait dengan pernyataannya siap menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
"Supaya keadilan di partai itu ditegakkan pada seluruh anggota partai dari Sabang sampai Merauke, tadi kami sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," kata Komarudin kepada wartawan usai melakukan klarifikasi kepada Ganjar di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin.
Meskipun tindakan Ganjar itu tidak melanggar aturan dasar dan aturan rumah tangga (AD/ART) partai, menurut Komarudin, pernyataan mengenai siap menjadi capres tersebut menimbulkan multitafsir di tengah masyarakat.
Baca Juga: Pernyataan Siap Nyapres Berbuntut Panjang, PDI Perjuangan Bakal Panggil Ganjar Pranowo
Di samping itu, kata dia, sanksi teguran lisan juga diberikan kepada Ganjar karena yang bersangkutan adalah kader senior yang sudah sepatutnya lebih menegakkan disiplin.
"Beliau ini bukan kader baru masuk, beliau ini senior, termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama masuk, di Papua, melakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu, beliau harus lebih berdisiplin," ucap Komarudin.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa penegakan disiplin berlaku sama atau adil untuk semua pihak yang ada di partai berlambang kepala banteng itu.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Untuk Bangsa dan Negara Apa Sih Yang Kita Tidak Siap
"Untuk itu, Kongres Kelima PDI Perjuangan telah menetapkan partai ini sebagai partai pelopor. Partai pelopor itu partai yang berdisiplin dalam teori, ideologi sebagai hal paling penting dan mutlak, disiplin dalam organisasi, menjalankan platform partai, dan gerakan ke bawah," kata dia.
Hasto juga menyampaikan, sebagaimana pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, bahwa seluruh anggota dan kader partai untuk membangun kesabaran revolusioner terkait dengan capres dan cawapres.
Pada momentum yang tepat, lanjut Hasto, capres/cawapres itu pasti akan diumumkan setelah melalui pertimbangan dan pendalaman. Saat ini skala prioritas bagi seluruh kader partai adalah turun ke bawah membantu bangsa Indonesia menghadapi berbagai persoalan yang ada.
Baca Juga: Minggu Pagi Ganjar Pranowo 'Kondangan' ke Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
Sebelumnya, Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah itu tiba di Kantor DPP PDI Perjuangan mengenakan setelan seragam partai berwarna merah dan masker berwarna merah putih sekitar pukul 15.58 WIB.
Selanjutnya, Ganjar berjalan memasuki kantor yang didominasi oleh warna putih dan merah itu.
Adapun pemanggilan Ganjar ke Kantor DPP PDI Perjuangan itu tertuang dalam surat bernomor 4545/IN/DPP/X/2022 tertanggal 21 Oktober 2022 perihal untuk klarifikasi. Klarifikasi itu dilakukan di hadapan Komarudin dan Hasto.
Artikel Terkait
Ketua DPP NasDem Sebut Kunjungan PDIP Bernuansa Nostalgia
Survei: PKB dan PDIP Berkejaran di Jatim, Disusul Gerindra, Golkar, dan Demokrat
Tidak Mau Senasib Keluarga Soeharto, Dewan Kolonel Ingin Pastikan Trah Soekarno Pimpin PDIP
Bibit Perpecahan di PDIP Mulai Mencuat, Ada Dewan Kopral Tandingi Dewan Kolonel
Pengamat Politik Sebut PDIP Mulai Berhasil Naikkan Elektabilitas Puan Maharani
Sore Ini PDI Perjuangan Panggil Ganjar Pranowo soal Pencapresan
Ganjar Pranowo Tiba Kantor DPP PDI Perjuangan Klarifikasi soal Pencapresan