SINAR HARAPAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih memilih dukungan diberikan kepadanya untuk menyelesaikan masalah di wilayah yang kini dipimpinnya, ketimbang untuk nyapres.
Hal tersebut ditegaskan Ganjar saat menanggapi hasil Rakernas NasDem yang memilihnya sebagai salah satu dari tiga kandidat capres Pilpres 2024, saat ditemui wartawan di Puri Gedeh, Semarang, Jawa Tengah, Minggu sore, 19 Juni 2022.
"Saya itu komunikasinya kepingin kalau ada dukungan-dukungan, dukunglah saya sebagai gubernur untuk bisa menyelesaikan persoalan yang hari ini menjadi tanggung jawab saya," ujar Ganjar.
Namun terkait keputusan Nasdem yang memilih dirinya sebagai kandidat capres, Ganjar menghormati keputusan yang menjadi hak prerogatif Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
"Berdasarkan hasil kongres, itu merupakan hak prerogatif ketua umum, maka tentu saja saya menghormati hak setiap partai dan mekanismenya," katanya.
Akan tetapi, Ganjar menegaskan bahwa dirinya sejauh ini masih sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sehingga, dukungan yang diberikan Nasdem kepadanya untuk bisa nyapres adalah suatu hal yang biasa.
"Dan kami (PDIP) juga ada mekanisme itu," tambah Ganjar menegaskan.
Dalam pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), sejak 16 hingga 18 Juni 2022, salah satu hasilnya adalah memunculkan 3 nama kandidat capres 2024.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebutkan tiga nama calon yang diusung oleh partainya. Nama-nama tersebut antara lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Pramesti Regita)
