SINAR HARAPAN - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Zainuddin Amali menanggapi isu pembentukan koalisi Semut Merah antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Iya ngga apa-apa ya. Kan semua orang berhak menentukan strategi dan arah kebijakan politik masing-masing," kata Zainuddin kepada wartawan di Jakarta yang dikutip Senin, 13 Juni 2022.
Dia pun turut mengatakan bahwa Golkar tidak akan ikut campur dalam hal terbentuknya koalisi ini. Akan tetapi mengapresiasi adanya rencana kerjasama yang dilakukan di antara dua partai politik (parpol) berbasis islam tersebut.
Meski begitu, Zainudin menuturkan bahwa KIB tak membuka pintu bagi PKB dan PKS apabila ingin bergabung. Lantas dia mempersilahkan dan tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Iya silahkan saja. Namanya juga mencocokkan rencana, mencocokkan visi dan lain sebagainya. Bagi saya semua partai berkeinginan untuk bekerjasama itu tidak ada masalah," tuturnya.
Wacana pembentukan koalisi Semut Merah disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, pada Kamis, 9 Juni 2022 lalu.
Nama koalisi Semut Merah digunakan lantaran Jazilul menganggap itu simbol rakyat yang "menggigit". Bahkan menurutnya cikal bakal koalisi ini pun digadang-gadang dapat menandingi koalisi gajah seperti KIB dan PDI Perjuangan. (Pramesti Regita)
