• Selasa, 26 September 2023

Projo Bakal Ikut Komando Jokowi untuk Pilpres 2024

- Kamis, 9 Juni 2022 | 10:40 WIB
Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo di Magelang, Jawa Tengah, 21 Mei 2022 lalu.(dok/ist)
Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo di Magelang, Jawa Tengah, 21 Mei 2022 lalu.(dok/ist)


SINAR HARAPAN - Relawan Pro Jokowi (Projo) membuka kemungkinan kerjasama dengan partai politik untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bendahara Umum Relawan Projo Panel Barus menegaskan bahwa Projo bukanlan sebagai sayap organisasi dari partai mana pun. Namun,  di dalamnya merupakan orang-orang yang akan tunduk dengan perintah Presiden Joko Widodo.

"Projo akan bergerak dan bertindak sesuai arahan Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Dewan Pembina," kata Panel Barus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis 9 Juni 2022.

Baca Juga: Ketua ProJo Hadiri Pertemuan KIB, Hasto: Kami Tak Capuri Urusan Parpol Lain

Ia menyatakan, Relawan Projo tidak akan terburu-buru dalam menentukan arah dukungan politik pada Pilpres 2024. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden pada Rakernas V Projo di Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Waktu itu Jokowi memerintahkan "ojo kesusu".

Terkait hal itu dan demi menghadirkan pemimpin yang dicintai rakyat maka Panel Barus memastikan Projo akan menggelar Musyawarah Rakyat (Musra). Acara ini akan menggali dan menyerap lebih dalam aspirasi rakyat terkait kepemimpinan nasional dan program pembangunan ke depan.

"Langkah tersebut juga sesuai dengan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo di Magelang, Jawa Tengah, 21 Mei 2022 lalu," ia melanjutkan.

Baca Juga: Pengamat Politik Nilai Jokowi di Rakernas Projo Merestui Ganjar

Panel Barus menambahkan, kedekatan Projo dengan partai politik selain PDI Perjuangan bukan kali ini saja terjadi. Dia menyebutkan, mereka beberapa kali melakukan kerjasama dengan partai-partai seperti NasDem, Golkar, PPP, PAN, dan juga partai lainnya dalam menentukan kepemimpinan di berbagai daerah.

Ia menyebutkan, pihaknya membuka kemungkinan kerjasama dengan partai lain. Misalnya, dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang di dalamnya ada Partai Golkar, PAN dan PPP.

"Projo terbuka menjadi mitra siapa pun dalam kerangka melahirkan kepemimpinan yang setia di garis rakyat dan setia menjalankan program-program yang pro rakyat," ucapnya.

"Kita akan terus menjalin hubungan baik dengan semua pihak termasuk dengan partai politik dalam urusan kepemimpinan nasional ke depan," Panel Barus menambahkan.(Pramesti Regina)

Editor: Norman Meoko

Sumber: Siaran Pers

Tags

Terkini

X