SINARHARAPAN--Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Andika Perkasa mengajukan penambahan personel hingga 50.000 dalam upaya pengamanan Ibu Kopta Negara (IKN) baru.
Panglima juga menyebut pihaknya tengah mempersiapkan pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) baru dan fasilitasnya di wilayah IKN. Markas baru tersebut diperkirakan membutuhkan lahan mencapai 4.500 hektare.
"Kita butuh tambahan 30-50 ribu personel baru, darat laut udara di luar kekuatan yang ada saat ini. Kita akan ambil dari seluruh satuan. Penggantinya itulah yang akan kita ambil dari rekrutment baru," kata Andika terungkap melalui akun Twitter @Puspen_TNI
"Kami akan mengajukan penambahan personel kepada Menhan antara 30 ribu hingga 50 ribu personel baru," katanya, Rabu (23/3).
Dikutip Bisnis.com, perekrutan ribuan personel baru tersebut, kata Andika, akan dilakukan untuk tiga matra, yaitu Darat, Laut, dan Udara beserta dengan alutsistanya. "Kehadiran personel tambahan ini dengan satuan-satuannya, termasuk alutsistanya itu di luar kekuatan saat ini," jelasnya.
Artikel Terkait
Ekonom Prediksi Investasi di IKN Sulit Didapat Jika Ada Kegaduhan Politik
Presiden Minta Otorita Lincah Mencari Sumber Pembiayaan IKN
KPK Bentuk Satgas Untuk Dorong Akuntabilitas Pembangunan IKN