Jokowi Kecewa dan Sedih Atas Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Banjar Chaeruddin
- Kamis, 30 Maret 2023 | 18:53 WIB

Presiden Joko Widodo sedih dan kecewa atas keputusan FIFA batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia (Foto: Bapera News)

SINAR HARAPAN--Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku kecewa dan sedih atas batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

“Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa. Saya pun sama, merasakan hal itu, kecewa dan sedih,” kata Jokowi dalam pernyataan secara daring yang disaksikan melalui tayangan Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.

Presiden mengatakan dirinya telah mendapatkan informasi atas pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia oleh FIFA pada Rabu (29/3) malam.

Menurut Jokowi, keputusan FIFA itu harus dihormati. “Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut. Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa,” ujar dia.

Dia mengaku telah meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar persepakbolaan nasional tidak terkena sanksi FIFA, termasuk kesempatan menjadi tuan rumah ajang internasional lain.

Sikap Bung Karno

Sementara ity Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta agar publik tidak saling menyalahkan terkait dengan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-20.

"Kita tidak boleh saling menyalahkan," ujar Hasto kepada wartawan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.

Di satu sisi, kata Hasto, Indonesia memang memiliki niat yang kuat di dalam membangun tim sepak bola yang andal.

"Akan tetapi, di sisi lain, kita juga terikat pada tugas-tugas sejarah yang harus kita jalankan dengan sebaik-baiknya," ucap Hasto.

Hasto mengenang bagaimana Stadion Gelora Bung Karno menjadi saksi sejarah presiden pertama Republik Indonesia Soekarno menyatakan sikapnya dalam menolak Israel.

"Justru dengan menolak Israel itu, kita punya Gelora Bung Karno yang begitu megah dan besar ini," ucapnya.

Hasto menegaskan bahwa konsistensi PDI Perjuangan dalam membela Palestina serta meminta kepada masyarakat untuk menegakkan aspek kemanusiaan.

"Maka, marilah berbagi kesedihan yang ada. Kita jadikan sebagai energi kebangkitan kita," ucap Hasto.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu (29/3).

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, dengan mempertimbangkan situasi terkini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," demikian pernyataan FIFA yang disampaikan melalui laman resminya.

Merespons pernyataan FIFA, media sosial pun diramaikan oleh amarah publik yang menyalahkan pihak-pihak penolak kehadiran Israel.

Oleh karena itu, sebagai salah satu pihak yang paling vokal dalam menyuarakan penolakan, PDI Perjuangan mengajak masyarakat untuk menjadikan pengalaman ini sebagai energi pemulihan dan menggembleng anak-anak bangsa untuk menjadi tim sepak bola yang andal.

"Kita jadikan ini sebagai energi pemulihan, bagaimana kita menggembleng anak-anak bangsa dari dini untuk menjadi tim sepak bola yang andal, berdisiplin, yang militan, yang punya suatu kekuatan moral, yang punya kemampuan teknik-teknik yang hebat," ujar Hasto.

 

Editor: Banjar Chaeruddin

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jokowi Klarifikasi soal Cawe-cawe Politik

Senin, 5 Juni 2023 | 18:36 WIB

SBY Dikabarkan Bertemu Anies di Pacitan

Kamis, 1 Juni 2023 | 18:54 WIB
X