SINAR HARAPAN--Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku tidak membahas soal politik saat menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama dengan Presiden Joko Widodo usai meninjau PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
"Kebetulan tadi nggak ada soal politik," kata Prabowo kepada wartawan di Stasiun Halim, Jakarta.
Prabowo mengatakan pembicaraan yang dilakukan dirinya dengan Jokowi selama di kereta adalah tentang infrastruktur kereta api cepat.
"Kemungkinan-kemungkinan apakah kita teruskan (rute) sampai Surabaya dan sebagainya. Saya kira itu," ucapnya.
Prabowo sendiri baru pertama kali mencoba naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dia mengatakan kereta itu sangat nyaman.
"Iya pertama kali saya naik luar biasa. Sangat nyaman, membanggakan sebagai anak bangsa. Kita punya kereta api yang high speed, canggih, modern, bersih. Serasa di luar negeri, bagus sekali," tuturnya.
Pada Selasa, Presiden Joko Widodo bertolak ke Bandung, Jawa Barat untuk meninjau PT Pindad dengan menumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Setibanya di PT Pindad, Presiden sempat menumpang kendaraan terbaru produksi Pindad "Maung", dan disopiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Saat kembali ke Jakarta, Prabowo Subianto ikut mendampingi Presiden Jokowi naik kereta cepat, kembali ke Stasiun Halim, Jakarta.
Artikel Terkait
Suntikan Dana Pemerintah Rp 4,1 Triliun Percepat Penyelesaian Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung
Pemerintah Akan Gratiskan Tiket KA Cepat Jakarta-Bandung Tiga Bulan Pertama Paska Beroperasi
Permintaan Ekspor Meningkat, PT Pindad di Bandung Akan Dipindahkan ke Kawasan Industri Subang
Pindad Maung: Jarak Tempur 800 km, Ban Tipe Mud Terrain, GPS, Winch 4,5 Ton, Diesel 4 Silinder Turbocharged
Menhub: Peresmian KA Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober