SINAR HARAPAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan informasi intelijen mengenai politik, ekonomi, dan sosial selalu menjadi “makanan” sehari-hari bagi dirinya setiap pagi.
“Saya itu secara rutin mendapatkan laporan mengenai hal yang berkaitan dengan politik, yang berkaitan dengan ekonomi, yang berkaitan dengan sosial selalu mendapatkan informasi itu,” kata Jokowi di Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 19 September 2023.
Hal itu disampaikan Jokowi untuk menjawab pertanyaan terkait pernyataan yang dia sampaikan sebelumnya pada Sabtu (16/9) bahwa dia mengetahui kondisi dalam partai dan keinginan partai karena memiliki informasi komplit dari intelijen.
Baca Juga: Otorita IKN Minta Tambahan Anggaran Tambahan Rp3,15 Triliun, Untuk Apa?
Jokowi mengatakan informasi yang dia peroleh berasal dari intelijen di Badan Intelijen Negara (BIN), informasi dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, informasi keamanan dari Kepolisian RI, juga informasi aliran dana dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).
Begitu juga soal hasil survei dan data-data lainnya selalu diperoleh Jokowi setiap pagi.
“Semuanya saya dapat. Itu makanan sehari-hari saya. Hasil survei mereka, data-data, angka-angka, semuanya pagi-pagi itu sarapan saya. Angka-angka, data-data, apa itu laporan-laporan rutin seperti itu, apa ? kenapa ?,” kata Jokowi.
Baca Juga: Sudah 16 Orang Diperiksa Polisi Dalam Kasus Kebakaran Museum Nasional
Jokowi sebelumnya saat menghadiri Rakernas Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Bogor, Sabtu (16/9) mengatakan dirinya memiliki informasi komplit dari berbagai sumber mengenai kondisi partai-partai politik (parpol), termasuk keinginan dari parpol tersebut.
“Dalam-nya partai seperti apa saya tahu, partai-partai seperti apa saya tahu. Ingin mereka menuju kemana saya tahu. Informasi yang saya terima komplit,” katanya.
Presiden mengatakan dirinya memiliki informasi intelijen dari berbagai pihak, dan juga informasi mengenai data terbaru, hingga survei terkait partai politik. Informasi tersebut hanya dimiliki Presiden Jokowi karena diberikan intelijen secara langsung.
Baca Juga: Hari Ini Timnas U-24 Akan Mengawali Laga Asian Games Hangzou Lawan Kirgiztan
“Dan itu hanya miliknya Presiden. Dia (informasi) itu langsung,” ujar Jokowi.
Dalam pertemuan dengan relawan itu, Jokowi menjelaskan kepemimpinan ke depan sangat penting karena akan menentukan apakah Indonesia akan mampu melompat menjadi negara maju atau hanya berkutat sebagai negara berkembang. Dengan begitu, kata Jokowi, pelaksanaan Pemilu untuk menentukan Presiden-Wakil Presiden selanjutnya yakni Pemilu 2024, Pemilu 2029, dan Pemilu 2034 akan sangat menentukan posisi bangsa Indonesia.
“Saya berpikiran negara ini harus jadi negara maju, negara makmur. Tapi memang kepemimpinan itu sangat menentukan,” kata Presiden Jokowi.***
Artikel Terkait
Jokowi: Tidak Ada Subsidi Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Harga Tiket Sesuai Perhitungan
Presiden Jokowi: Jangan Gunakan Pendekatan Represif Kepada Masyarakat
Hari Ini Tim Percepatan Reformasi Hukum Sampaikan Sejumlah Rekomendasi kepada Presiden Jokowi
Tim Percepatan Reformasi Hukum Sampaikan 150 Rekomendasi ke Presiden Jokowi
Presiden Jokowi Puji Inovasi Produk Pertanian IPB, Minta Mentan Syahrul Yasin Limpo Dibagikan ke Petani
Terdakwa Zainal Muttaqin Surati Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Mahfud MD Terkait Kasus Aset Tanah
Jokowi Blak-blakan di Rakernas Relawan, Katanya Pegang Informasi Komplit Perihal Kondisi Parpol Saat Ini
Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Bukan Negara 'Kaleng-kaleng'
Jokowi Sebut Erick Thohir Saat Persilakan Relawannya 'Panaskan Mesin' Politik Jelang Pemilu 2024
Presiden Jokowi: Ancaman Perubahan Iklim Nyata, Krisis Pangan Kini Melanda Berbagai Negara di Dunia