Nasi Kandar = Nasi Goreng?

- Selasa, 10 Januari 2023 | 06:11 WIB
Marzuki Usman.(Dok/sinarharapan.co)
Marzuki Usman.(Dok/sinarharapan.co)


Oleh: Marzuki Usman

Pada Minggu ketiga Agustus 2022, penulis berkesempatan berkunjung ke Kota Penang, Malaysia. Berdarmawisata menikmati alam dan fasilitas kesehatan di sana. Pada saat kesempatan untuk makan siang, isteri penulis mengajak makan siang di Resto nasi kandar. Khas Resto yang menjual makanan Melayu. Pada Resto nasi kandar Ibu Khanifah itu, rupanya di kota Penang, Resto itu adalah Resto kesukaan Para Penghuni Kota Penang.

Penulis bersama isteri beruntung masih ada dua tempat duduk. Sambil menunggu makan yang dipesan sampai ke meja, penulis lalu membaca tentang nasi kandar khas Melayu ini.  Rupanya nasi kandar ada 20 macam jenisnya antara lain:
1. nasi kandar Ayam
2. nasi kandar Ikan Laut
3. nasi kandar Ikan Darat
4. nasi kandar Kuning
5. nasi kandar Merah
6. nasi kandar Hijau
7. nasi kandar Kuala Lumpur
8. nasi kandar Kota Penang
9.nasi kandar Selangor
10. nasi kandar Seramban
11. nasi kandar, dan seterusnya sampai kemacam nomor 20.

Ini adalah promosi yang cerdik sekali. Paling sedikit, setiap konsumen akan ingin mencicipi setiap nasi kandar itu.

Penulis lantas teringat kepada nasi goreng Indonesia yang juga Insya Allah akan merupakan kesukaan para konsumen di seluruh dunia. Mulai dari Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, Amerika Serikat, Kanada, China, Australia, Rusia, India, Mesir hingga Ethiopia. Kepada para penjual nasi goreng, sebaiknya mencontoh propaganda nasi kandar, Penang, Malaysia.
 
Di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, tempat dusun penulis dilahirkan dan tempat melanjutkan ke SMP dan SMA pada tahun 1951 sampai dengan 1963. Berbicara pula, tentang nasi goreng di Kabupaten  Batanghari, adalah nasi goreng Mersam (Desa Mersam), nasi goreng Kembang Seri (Desa kembang Seri), nasi goreng Sengketi Besar (di Desa Sengkati Besar) dan jika diteruskan macamnya nasi goreng di Kabupaten Batanghari, paling sedikit sesuai dengan jumlah desa di Kabupaten Batanghari yakni sekitar 100 desa.

Dan kalau ditarik ke atas, berapa banyak macam nasi goreng, menurut masing-masing di desa di NKRI kita yang jumlahnya lebih 100.000 desa. Maka, jenis makanan nasi goreng di Indonesia adalah satu-satunya negara yang memiliki nasi goreng ribuan jenisnya yang paling terbanyak di dunia. Lalu, kenapa NKRI kita tidak berpropaganda, “Kunjungilah Indonesia! The Only State, Indonesia. you will enjoy, at least 10.000 Nasi Gorengs!”

Seandainya, hal seperti ini, dipraktikan oleh puluhan ribu penjual nasi goreng. Dan, dengan diberi contoh oleh konsumen Indonesia, bagaimana menikmati alias “Ala Mak!” Dan, lalu akan diikuti oleh para konsumen nasi goreng sedunia! Insya Allah mimpi ini akan menjadi kenyataan. Alhamdulillah.  
 
Jakarta, Memasuki Bulan Januari 2023

Editor: Norman Meoko

Sumber: opini

Tags

Terkini

Kontroversi Dana Rp349 Triliun

Kamis, 30 Maret 2023 | 06:55 WIB

Buntung Karena Utangnya Melambung?

Selasa, 28 Maret 2023 | 06:31 WIB

Awak Masih Merangkak! Orang Lain Sudah Berlari!!!

Selasa, 21 Maret 2023 | 07:52 WIB

AS Gagal di Eropa, Peringatan Bagi Asia

Kamis, 16 Maret 2023 | 11:38 WIB

Berengkes Ikan Tempoyak?

Selasa, 14 Maret 2023 | 07:36 WIB

Kebijakan Jemput Bola?

Selasa, 28 Februari 2023 | 06:03 WIB

Pamer Kekayaan dan Hancurnya Revolusi Mental Jokowi

Senin, 27 Februari 2023 | 15:00 WIB

Siapa Wang Huning?

Kamis, 23 Februari 2023 | 06:08 WIB

Mengurai Kemacetan Jakarta hingga Akar Masalah

Sabtu, 18 Februari 2023 | 13:47 WIB

Orang Amerika Serikat Manusia Juga? (Tolong Menolong!)

Selasa, 14 Februari 2023 | 07:16 WIB
X