Menanti PM Jepang yang Dekat Dengan Indonesia

- Jumat, 15 Oktober 2021 | 15:41 WIB
Bendera Indonesia dan bendera Jepang. - Ilustrasi
Bendera Indonesia dan bendera Jepang. - Ilustrasi

KAPANKAH Jepang mempunyai perdana menteri yang secara pribadi memahami Indonesia?

Pertanyaan ini mengemuka karena peran hubungan pribadi dalam diplomasi antar negara berperan penting dalam menyelesaikan masalah. Lebih efektif karena menerobos hambatan-hambatan birokrasi.

Hubungan diplomasi adalah hubungan di antara kedua negara  dalam mana masing-masing negara mengirimkan para diplomat atau pejabat untuk menyelesaikan masalah atau membangun hubungan baik antara kedua negara.

Masalah akan mudah diselesaikan atau hubungan dapat segera dibangun apabila sebelumnya para diplomat itu telah saling mengenal secara pribadi. Misalnya, pernah sama-sama belajar di suatu perguruan tinggi atau sekolah militer.

Begitu penting peran saling mengenal, menyebabkan banyak pemerintah membuka pintu seluas-luasnya bagi generasi muda untuk belajar di negara mereka. Sekembalinya ke Indonesia, para pelajar mendirikan Perhimpunan atau Persatuan Alumni Indonesia-Australia, Indonesia-Inggris, Indonesia-Amerika Serikat dan sebagainya. Generasi muda menjadi dawai bagi aspek diplomasi, bisnis, budaya dan sebagainya.

Tidak Sepakat

Tidak semua sepakat bahwa hubungan pribadi sangat menentukan dalam memecahkan masalah. Wakil Menlu Urusan Politik AS Richard Nicolas Burns, 2005-2008, menyatakan profesionalisme lebih penting ketimbang hubungan pribadi. Dia menunjuk kepada  perundingan senjata nuklir Korea Utara dengan Amerika Serikat yang menemui jalan buntu.   

Pendapat Burns ada benarnya, tetapi tidak berlaku terhadap hubungan Indonesia-Korea Utara. Persahabatan pendiri Korut Kim Il- sung dengan Presiden Soekarno tetap abadi sampai saat ini. Anaknya Kim Jong-il dan cucunya Kim Jong-un masih memelihara hubungan baik dengan  keluarga Presiden Soekarno,terutama  Megawati Soekarno Putri. 

Contoh hubungan baik itu terbukti ketika Jakarta menjadi tempat penyerahan lima orang Jepang yang menjadi korban penculikan agen-agen Korea Utara.  Jakarta menjadi pusat perhatian lantaran kasus penculikan itu merupakan duri dalam hubungan Korea Utara-Jepang.

Sampai saat ini, Jepang masih mengharapkan kontribusi bagi pemulangan lebih banyak WN-nya yang diculik. Dalam pertemuan antara Menlu Jepang Motegi Toshimitsu dan Menteri Pertahanan Jepang,  Kishi Nobuo dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Tokyo, Selasa, 30 Maret 2021, isu penculikan kembali dibicarakan.

Indonesia-Jepang

Setiap perdana menteri Jepang dipastikan akan melawat ke Indonesia. Yoshihide Suga, yang digantikan Fumio Kishida, berkunjung ke Indonesia pada 20-21 Oktober tahun lalu. PM Shintaro Abe datang pada 15-16 Januari tahun 2017.

Bilakah Kishida akan berkunjung?

PM Kishida masih akan menghadap agenda politik domestik yakni pemilihan anggota parlemen atau Diet pada 31 Oktober tahun ini. Sebagai ketua Partai Liberal Demokrat (LDP) harus memastikan para anggotanya kembali menguasai kursi di Parlemen.

Halaman:

Editor: editor3

Tags

Terkini

Teka – Teki Minang Lagi ?

Selasa, 30 Mei 2023 | 10:42 WIB

Teka – Teki Urang Minang ?

Selasa, 23 Mei 2023 | 08:36 WIB

Pingsan, Melihat Bidadari?

Selasa, 16 Mei 2023 | 09:13 WIB

Obsesi Masa Kanak-Kanak (Childhood Obsesion)?

Selasa, 9 Mei 2023 | 10:33 WIB

Jokowi, Jalan Rusak dan Sentilan Bima Yudho

Sabtu, 6 Mei 2023 | 16:31 WIB

Menetapkan “Sekolah Libur?”

Selasa, 2 Mei 2023 | 05:57 WIB

“Hidup Berakal, Mati Beriman!”

Rabu, 26 April 2023 | 07:20 WIB

“Ingin Tahu!”

Selasa, 18 April 2023 | 06:04 WIB

Mahfud MD Cawapres Kuda Hitam

Senin, 10 April 2023 | 06:00 WIB

Negeri yang Berlagak?

Selasa, 4 April 2023 | 06:10 WIB
X