• Senin, 25 September 2023

Barang Langka, “Es Batu?”

- Selasa, 25 Juli 2023 | 08:01 WIB
Barang Langka, “Es Batu?” (foto: Ketik News/https://www.istockphoto.com/id/portfolio/MarsBars?mediatype=photography)
Barang Langka, “Es Batu?” (foto: Ketik News/https://www.istockphoto.com/id/portfolio/MarsBars?mediatype=photography)

Oleh: Marzuki Usman

Pada saat menjalankan Ibadah Puasa, di bulan Ramadhan, pada tahun 2023, lalu penulis teringat kepada pengalaman menjalankan Ibadah Puasa ini, di Dusun Mersam, yakni Desa dimana penulis bermukim sampai tahun 1957. Setelah tahun itu, penulis meninggalkan Dusun itu, sampai sekarang.

Pada masa itu, di Kota Jambi, sebagai Ibu kota Keresidenan Jambi, dan cuma disitulah berdiri hanya satu-satunya Pabrik Es Batu. Dan, pada waktu itu, cuma di Kota Jambi saja dijual : Es Campur, Es Merah, Es Lilin, dan sebagainya. Untuk semua Dusun di Keresidenan Jambi, baru merasa minum Es, pada saat menjalankan ibadah puasa, disetiap Dusun atau Desa. Karena, minum Es pada masa itu, masih termasuk minuman istimewa?

Kenapa, terjadi begitu? Karena seperti yang disebut diatas, bahwa cuma ada satu Pabrik Es saja, di Kota Jambi, untuk seluruh manusia di Keresidenan Jambi. Dan, orang-orang disetiap Dusun di Keresidenan Jambi, karena untuk membahagiakan rakyat, yang lagi berpuasa, maka para pedagang Es berlomba-lomba untuk membeli Es di Pabrik Es itu. Kemudian, dibawa ke Dusun masing-masing dengan, dibungkus Karung Goni. Dan, lalu Es Batu itu dijual di sepanjang jalan di Dusun yang bersangkutan. Dan, pastilah para penjual Es itu, akan panen keuntungan dengan menjual Es Batu saja.

Baca Juga: Jubah Hitam, Tuhan Menyayangi Mahluknya

Pengalaman penulis menikmati lezatnya Es Batu, pada setiap bulan Puasa, rupanya selalu teringat sampai sekarang, ketika penulis sudah berusia 80 tahun. Sayangnya, penulis tidak bisa memutar balik, pengalaman masa lalu yang indah itu! Sekarang ini, di Dusun Mersam, untuk minum Es sudah tersedia setiap hari, dan tidak ada lagi, menunggu datangnya Bulan Puasa Ramadhan. Dan, dagangan Esnya, sudah bermacam-macam, seperti : Es Cendol, Es Campur, Es Juice Alpukat, dan sebagainya. Bahkan, orang-orang Dusun Mersam, telah hijrah ke Kota Jambi, dan berdagang Es pula disitu.

Inilah, hasil Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terima kasih kepada para Pejuang Bangsa, dan Para Pemimpin Bangsa. Semoga Allah Yang Maha Kuasa, ridho menganugerahi Pahala kepada para Beliau-Beliau Pemimpin Bangsa NKRI. Amin ya Allahu Robbal’alamin.

Jakarta, Memulai Mengarungi Tahun Baru Islam 1445 H

Marzuki Usman

Editor: Yuanita SH

Sumber: Opini

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Upaya Merebut Hati Pemilih Muda

Kamis, 21 September 2023 | 21:00 WIB

Aek Mati, Apa Itu?

Selasa, 19 September 2023 | 09:50 WIB

Peluang Besar Anak Muda DKI Jakarta Memutus Politik Uang

Sabtu, 16 September 2023 | 11:34 WIB

Dangdut Mendunia !!!

Selasa, 12 September 2023 | 09:20 WIB

Dilema Prabowo

Selasa, 5 September 2023 | 10:00 WIB

Lintah Barabai?

Selasa, 5 September 2023 | 09:04 WIB

Menunggu Langkah Kuda SBY

Sabtu, 2 September 2023 | 10:00 WIB

Mainan Kelabang (Lipan?)

Selasa, 22 Agustus 2023 | 08:07 WIB

Ujar Gus Dur?

Selasa, 15 Agustus 2023 | 09:34 WIB

NYELEKIT > MARAH ?

Selasa, 8 Agustus 2023 | 14:30 WIB

Mainan Kelelawar (Kampret)?

Selasa, 1 Agustus 2023 | 10:41 WIB

Barang Langka, “Es Batu?”

Selasa, 25 Juli 2023 | 08:01 WIB

Jubah Hitam, "Tuhan Menyayangi Mahluknya"

Selasa, 18 Juli 2023 | 11:29 WIB
X