SINAR HARAPAN - DALAM beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi telah menghadirkan suatu era baru yang dipenuhi dengan berbagai inovasi yang mengubah cara kita hidup dan berinteraksi.
Salah satu perubahan terbesar yang kita saksikan adalah kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang selain menciptakan kemajuan juga memunculkan berbagai isu baru.
Keajaiban kecerdasan buatan telah mengubah hampir setiap aspek kehidupan kita, mulai dari bisnis, industri, militer, hingga sektor kesehatan dan pendidikan.
Kecerdasan Buatan merupakan cabang ilmu komputer yang berfokus pada pembuatan mesin yang dapat melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia.
Konsep ini melibatkan pengembangan algoritma dan model matematis yang memungkinkan komputer untuk belajar dan mengambil keputusan secara mandiri.
Kecerdasan Buatan melibatkan berbagai bidang seperti pembelajaran mesin, pemrosesan bahasa alami, visi komputer, serta dan robotika.
Kemampuan Kecerdasan Buatan telah mengubah cara kita hidup sehari-hari. Contohnya, asisten virtual seperti seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant.
Dengan asisten-asisten virtual ini, kita telah terbiasa menggunakan kecerdasan buatan untuk memahami perintah suara kita dan memberikan informasi yang kita butuhkan.
Di bidang transportasi, mobil otonom menggunakan AI untuk mengemudi tanpa pengemudi manusia. Kemampuannya juga berpotensi mengurangi kecelakaan bahkan mereduksi kemacetan lalu lintas.
Di sektor e-commerce, kecerdasan buatan digunakan untuk merekomendasikan produk yang sesuai dengan preferensi pengguna berdasarkan pola perilaku dan riwayat pembelian.
Pendeknya, Kecerdasan Buatan juga memberikan dampak yang signifikan dalam dunia bisnis dan industri.
Dalam analisis data saja, AI dapat membantu perusahaan mengidentifikasi pola-pola yang tersembunyi dalam data besar dan memberikan wawasan berharga untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Artikel Terkait
Teknologi AI Bisa Dorong Pengalaman Belajar Secara Digital
Lenovo Legion Pro 7: Lenovo LA AI Chip, AMD Ryzen 7000, NVIDIA GeForce RTX 40, Rapid Charge, ColdFront 5.0
Cenderung Bias dan Bisa Kurangi Kualitas Produk, Perusahaan Dinilai Perlu Kurangi Risiko Pemanfaatan AI
Aplikasi dan Platform AI yang Membantu Lebih Banyak Bidang Kerja: dari ChatGPT, Midjourney, hingga Meeting.ai
IBM Hentikan Perekrutan Karyawan, Sebut 7.800 Posisi Akan Digantikan oleh AI dan Otomatisasi