• Senin, 25 September 2023

Wafat Karena Disedot Lintah

- Selasa, 4 Juli 2023 | 09:18 WIB
Wafat Karena Disedot Lintah. (foto: Suara Hits)
Wafat Karena Disedot Lintah. (foto: Suara Hits)

Oleh : Marzuki Usman

Peristiwanya terjadi di Dusun Mersam, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, pada tahun 1956. Setelah Banjir Besar di Kampung Mersam, pada tahun 1955, selama sebulan kami para anak-anak bergembira sekali, karena mandi, dan buang air besar, cukuplah di masing-masing tangga rumah kita sendiri. Demikian juga, Sekolah Rakyat (SR) di Kampung, libur selama Banjir masih belum surut.

Setelah Air Bah itu selesai, maka kami kembali bersekolah lagi di Sekolah Rakyat, dahulu, sekarang Sekolah Dasar. Gedung Sekolah Rakyat kami terletak dipinggir Kampung Dusun Mersam. Dan, sekitar satu kilo meter, dari Sekolah Rakyat kami, disitu terbentang tanah sawah rakyat se Dusun itu.

Pada suatu hari, salah seorang warga Dusun Mersam, lagi panen padi dari sawahnya sendiri. Dan, karena padi itu sudah rebah, karena ditiup angin, maka sebagian besar batang padi, yang lagi berbuah itu, batang padinya terjatuh ke dasar sawah. Padi waktu itu, orang Dusun Mersam Bergotong Royong, untuk menuai padi dari batangnya. Karenanya banyak emak-emak yang lagi menuai padi yang telah terjatuh itu, maka dia menuai sambil duduk diatas batang-batang padi itu.

Baca Juga: Danau Air Tawar Pada Gunung Tujuh, Danau Tertinggi Di Dunia, Di Kabupaten Kerinci, Jambi

Dan, pada ketika saatnya untuk makan siang, maka para emak-emak itu, pergi ke Pondok, untuk mengganti kain sarungnya yang basah, dengan sarung yang lagi kering. Tiba-tiba, sambil para emak itu menukar kain basahnya, dengan kain kering, maka terjatuhlah ke lantai pondok itu, seekor lintah yang besarnya, sebesar pisang Ambon. Dan, lalu si emak yang digigit, atau disedot lintah itu, terjatuh pingsan. Maka, oleh orang-orang laki-laki, yang ikut pada acara Panen Padi disitu, mengangkat si emak yang sudah pingsan itu, untuk diangkat ke rumah dia, di Dusun Mersam.

Kata pepatah Melayu, “Untung tidak dapat diraih, dan Buntung, alias malang tidak dapat ditolak”. Maka si emak tadi, karena kehabisan darahnya, disedot oleh lintah, maka wafatlah dia. Barangkali, peristiwa wafat karena disedot lintah itu, adalah kejadian yang satu-satunya di Indonesia ini?


Jakarta, Awal Bulan Juli 2023.

Marzuki Usman

Editor: Yuanita SH

Sumber: Opini

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Upaya Merebut Hati Pemilih Muda

Kamis, 21 September 2023 | 21:00 WIB

Aek Mati, Apa Itu?

Selasa, 19 September 2023 | 09:50 WIB

Peluang Besar Anak Muda DKI Jakarta Memutus Politik Uang

Sabtu, 16 September 2023 | 11:34 WIB

Dangdut Mendunia !!!

Selasa, 12 September 2023 | 09:20 WIB

Dilema Prabowo

Selasa, 5 September 2023 | 10:00 WIB

Lintah Barabai?

Selasa, 5 September 2023 | 09:04 WIB

Menunggu Langkah Kuda SBY

Sabtu, 2 September 2023 | 10:00 WIB

Mainan Kelabang (Lipan?)

Selasa, 22 Agustus 2023 | 08:07 WIB

Ujar Gus Dur?

Selasa, 15 Agustus 2023 | 09:34 WIB

NYELEKIT > MARAH ?

Selasa, 8 Agustus 2023 | 14:30 WIB

Mainan Kelelawar (Kampret)?

Selasa, 1 Agustus 2023 | 10:41 WIB

Barang Langka, “Es Batu?”

Selasa, 25 Juli 2023 | 08:01 WIB

Jubah Hitam, "Tuhan Menyayangi Mahluknya"

Selasa, 18 Juli 2023 | 11:29 WIB
X