• Senin, 25 September 2023

Danau Air Tawar Pada Gunung Tujuh, Danau Tertinggi Di Dunia, Di Kabupaten Kerinci, Jambi

- Selasa, 27 Juni 2023 | 09:45 WIB
Danau Air Tawar Pada Gunung Tujuh, Danau Tertinggi Di Dunia,  Di Kabupaten Kerinci, Jambi. (foto: PortalBaraya/tvlink.co.id)
Danau Air Tawar Pada Gunung Tujuh, Danau Tertinggi Di Dunia, Di Kabupaten Kerinci, Jambi. (foto: PortalBaraya/tvlink.co.id)

Oleh : Marzuki Usman


Ketika Bapak Prof, DR. Baiquni, sebagai Kepala Badan Tenaga Atom (BATAN), pada era Tahun 1980-an, dan 1990-an. Penulis pada waktu itu, mendapat kepercayaan dari Bapak Menteri Keuangan Republik Indonesia, Bapak Prof. DR. Ali Wardhana, lulusan Doktor dari University of California Barkeley, di Negara Bagian California, Amerika Serikat.

Pada suatu pertemuan kami berdua saja, Beliau, Bapak DR. Baiquni menyatakan bahwa NKRI kita banyak sekali Karunia Ilahi, kepada rakyat dan Bangsa Indonesia, terutama didalam kawasan : “Alam Darat, Alam Laut, dan Alam Udara”. “Wahai Marzuki!” Ujar Beliau kepada penulis. Beliau melanjutkan sebagai berikut, “Marzuki, didalam kekayaan Darat, banyak sekali hal-hal yang unik, yang hanya berada di NKRI di dunia ini. Contohnya sebagai berikut : Danau Air Tawar yang Tertinggi di dunia berada di Kabupaten Kerinci, Jambi, yakni danau itu, pada ketinggian 2200 meter, Diatas Permukaan Laut (DPL).”

Penulis beruntung pada tahun 1976, sebagai Pejabat Eselon II, Departemen Keuangan Republik Indonesia, penulis ditugaskan untuk berdinas ke Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Sebelum penulis menjalankan Tugas dari Bapak Menteri Keuangan R.I. penulis menemui dulu Bapak Bupati Kabupaten Kerinci, untuk melaporkan kegiatan penulis pada masalah Keuangan Negara di Kabupaten Beliau.

Baca Juga: Pengalaman Masa-Kecil (Childhood-Experience) Di Dusun Mersam, Jambi

Beliau mohon maaf kepada penulis, bahwa Beliau mengatakan, di Wilayah Kabupaten Kerinci ini ada Danau yang tertinggi di dunia, di Gunung Tujuh, yang tingginya 2200 meter, Diatas Permukaan Laut (DPL). Saya persilahkan Bapak Marzuki kesitu, dan akan dikawal, oleh Bapak Sekretaris Daerah (Sekda), Bapak Muhamad Yazid. Dan, penulis terkesima, menyaksikan adanya Danau Air Tawar pada Ketinggian 2200 meter DPL. Dan, disitu, ada Air Terjunnya, yang dari situlah berasal air Sungai Merangin, yang terus ke Sungai Batanghari, dan lepaslah di Muara Sabak. Air Sungai itu kemudian pergi menyatu ke Air Laut China Selatan, dan terus ke Lautan Teduh, diantara Benua Asia dan Benua Amerika.

Dan, penulis secara bergurau, karena Air Terjun itu belum ada namanya, maka berilah nama saya. Rupanya usul itu diterima secara serius sekali oleh Bapak Bupati. Maka penulis mendapat kehormatan menamakan air terjun itu sebagai “Air Terjun, Marzuki Usman, disingkat menjadi Air Terjun MU”.

Maka, benarlah pendapat Bapak Prof. DR. Baiquni bahwa banyak sekali karunia Allah SWT kepada rakyat dan Bangsa NKRI kita. Allahu akbar Walillahilhamd.

Baca Juga: Teka-Teki _ Urang Minang III ?

Jakarta, Menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Marzuki Usman

 

 

Editor: Yuanita SH

Sumber: Opini

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Upaya Merebut Hati Pemilih Muda

Kamis, 21 September 2023 | 21:00 WIB

Aek Mati, Apa Itu?

Selasa, 19 September 2023 | 09:50 WIB

Peluang Besar Anak Muda DKI Jakarta Memutus Politik Uang

Sabtu, 16 September 2023 | 11:34 WIB

Dangdut Mendunia !!!

Selasa, 12 September 2023 | 09:20 WIB

Dilema Prabowo

Selasa, 5 September 2023 | 10:00 WIB

Lintah Barabai?

Selasa, 5 September 2023 | 09:04 WIB

Menunggu Langkah Kuda SBY

Sabtu, 2 September 2023 | 10:00 WIB

Mainan Kelabang (Lipan?)

Selasa, 22 Agustus 2023 | 08:07 WIB

Ujar Gus Dur?

Selasa, 15 Agustus 2023 | 09:34 WIB

NYELEKIT > MARAH ?

Selasa, 8 Agustus 2023 | 14:30 WIB

Mainan Kelelawar (Kampret)?

Selasa, 1 Agustus 2023 | 10:41 WIB

Barang Langka, “Es Batu?”

Selasa, 25 Juli 2023 | 08:01 WIB

Jubah Hitam, "Tuhan Menyayangi Mahluknya"

Selasa, 18 Juli 2023 | 11:29 WIB
X