Oleh: Marzuki Usman
Ketika penulis pada era 1973-1975 tengah menuntut Ilmu Ekonomi pada Duke University di Kota Durham, North Carolina, Amerika Serikat untuk mengambil Strata 2 (S2). Penulis diminta juga untuk mengikuti kuliah dari Prof. DR. William Yohe, ahli Ilmu Ekonomi Pembangunan pada Departement of Economics, Duke University.
Pada suatu kesempatan, beliau menceritakan tentang “Bagaimana Jepang yang pada era tahun 1860-an masih ketinggalan ekonominya dibandingkan dengan Kerajaan Inggris yang sudah memulai Revolusi Industri di Eropa".
Dalam kuliah itu, beliau menceritakan bagaimana Jepang yang masih merangkak pembangunan ekonominya dibandingkan dengan Kerajaan Inggris yang sudah bisa membuat kapal-kapal laut yang besar dibandingkan dengan Jepang yang armadanya masih bertonase kecil dan belum menjelajah samudera.
Untuk mengejar ketinggalan itu, menurut Prof. William Yohe, Jepang mengirim banyak (berjuta-juta) anak-anak muda Jepang untuk belajar Ilmu Teknologi membuat kapal pada era 1860-an di sejumlah negara Eropa seperti Kerajaan Inggris, Belanda, dan Jerman.
Hasilnya, terlihat jelas sekali bahwa Jepang juga sudah bisa membuat kapal perang induk dan juga pesawat udara pada 1940-an. Sehingga, menurut Prof. William Yohe, Amerika Serikat terkesima ketika pada 1943, pesawat udara Jepang sudah bisa melempar bom di Kota Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
Prof. William Yohe mengambil kesimpulan bahwa untuk mengubah suatu negara, dari situasi “masih merangkak” menjadi situasi “bisa berlari cepat” maka negara yang bersangkutan haruslah rajin mengirim anak-anak negerinya untuk belajar di negara seperti Amerika Serikat, Kanada serta negara-negara Eropa lainnya dan sekarang ini ikut juga ke Jepang dan Korea.
Penulis lalu bermimpi, kapan lagi NKRI akan mengirim berjuta-juta anak-anak muda untuk menuntut ilmu di negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jepang, Korea Selatan dan China? Semoga mimpi penulis ini menjadi kenyataan! Dan juga akan sampailah saatnya, pada suatu waktu orang-orang muda, sedunia akan menuntut ilmu untuk membangun negerinya. Mereka akan belajar pada perguruan-perguruan tinggi di NKRI kita! Insya Allah.
Jakarta, Segera melewati tahun 2022, dan selamat datang tahun 2023.
