Jonatan Christie Akhirnya Raih Gelar Juara BWF Super 500 Setelah Menang Atas Chico

Banjar Chaeruddin
- Senin, 30 Januari 2023 | 00:54 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie meluapkan ekspresi kemenangannya atas pebulu tangkis tunggal putra China Shi Yu Qi dalam babak semifinal turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1/2023). Jonatan Christie melaju ke final
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie meluapkan ekspresi kemenangannya atas pebulu tangkis tunggal putra China Shi Yu Qi dalam babak semifinal turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1/2023). Jonatan Christie melaju ke final

SINAR HARAPAN--Jonatan Christie untuk pertama kalinya menjuarai turnamen bulu tangkis berlevel BWF Super 500 menyusul kemenangan pada ajang Indonesia Masters 2023 setelah melalui perseteruan dengan rekan senegara di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Dalam laga “All Indonesia Final” itu, Jonatan keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo dalam dua gim langsung 21-15, 21-13.

Kemenangan Jonatan hari ini menjadi yang kedua baginya di Istora GBK, setelah momen kesuksesan pertamanya terjadi saat menjuarai Asian Games 2018.

Gim pertama berjalan lambat dengan dua pemain yang sama-sama bermain dengan sabar dan tak terburu-buru ingin mematikan lawan.

Jonatan dan Chico juga saling mencuri peluang dengan memanfaatkan bola-bola tanggung. Saat posisi Jonatan atau Chico belum siap, mereka berusaha membalas lewat smes keras.

Mengingat keduanya merupakan rekan sepelatnas, maka kemampuan teknik Jonatan dan Chico berada dalam taraf yang hampir sepadan. Namun Jonatan punya latar pengalaman yang lebih unggul sehingga mentalnya sudah teruji dengan matang.

Masuk jeda interval pada menit ke-10, ia sudah memegang keunggulan 11-9 setelah mengalami kejar mengejar poin dengan rekannya.

Jonatan semakin menemukan pola dan ritme terbaiknya. Ia memaksa bermain reli-reli panjang yang melelahkan namun menguntungkan keunggulannya.

Chico yang sudah kepayahan justru menciptakan sejumlah eror pada pengembaliannya, membuatnya semakin terpuruk dengan hanya mencatatkan 15 poin pada akhir gim pertama, sementara Jonatan lebih unggul enam poin.

Jonatan masih mempertahankan strategi bermain lambat dan mengandalkan reli untuk memperlemah pertahanan Chico.

Namun Chico juga tak tinggal diam dan berusaha melawan dengan bermain agresif dari zona depan. Alhasil keduanya juga kerap terlibat adu drive untuk menekan posisi bertahan masing-masing.

Sayangnya Chico kurang tahan dengan situasi kritis sehingga terus dilucuti oleh Jonatan. Kondisi fisiknya juga terlihat sudah terkuras dan tak sanggup meladeni permainan reli dari Jonatan.

Adegan terjatuh kala berusaha menghalau kok hingga pukulan yang keluar lapangan menjadi gambaran betapa lemahnya stamina Chico saat menghadapi seniornya.

Dominasi Jonatan akhirnya berakhir dengan keunggulan 21-13 pada gim kedua, sekaligus menandai rekor baru dalam karir bulu tangkisnya dengan menjuarai Indonesia Masters untuk pertama kalinya.

Kesabaran

Jonatan Christie menuturkan bahwa gelar juara Indonesia Masters yang diraih untuk pertama kalinya, merupakan hasil dari kesabaran yang selama ini ia jaga meski mengalami berbagai kegagalan.

Jonatan meyakini bahwa setiap orang punya jalur takdir yang berbeda, dan kali ini gilirannya untuk membukukan gelar BWF Super 500 pertama yang sudah lama ia nantikan.

"Saya yakin tiap orang punya takdirnya masing-masing. Kita tinggal bekerja keras, biar Tuhan yang mengatur hasilnya. Akhirnya merasakan juga gelar Super 500 setelah berulang kali gagall," kata Jonatan dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Selama ini Jonatan baru mengumpulkan gelar dari tiga turnamen berlevel BWF Super 300 yaitu New Zealand Open dan Australian Open 2019, serta Swiss Open 2022. Di luar turnamen BWF, Jonatan juga memenangkan medali emas Asian Games 2018 yang juga diamankan dari tempat yang sama seperti pada hari ini.

Kemenangan Jonatan didapatkan melalui pertandingan "All Indonesia Final" dengan menghadapi Chico Aura Dwi Wardoyo. Jonatan mengalahkan Chico dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-13 dalam tempo 44 menit. Ia tak bisa menutupi kegembiraannya usai pecah telur meraih gelar juara turnamen BWF Super 500 pertamanya.

Ia merasa bersyukur tak hanya bisa memenuhi ambisi pribadinya akan debut gelar dari BWF Super 500, tapi juga memecahkan rekor pertandingan sesama Indonesia.

Laga Jonatan kontra Chico menjadi yang pertama sejak 2008 atau 15 tahun silam yang mempertemukan dua pebulu tangkis tunggal putra pada babak final di Istora Senayan. Terakhir kali catatan tersebut dibukukan oleh Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro dalam turnamen yang sama.

"Momen (pertandingan) tadi sungguh indah, setelah 15 tahun akhirnya kembali terjadi 'all indonesia final'. Mungkin itu buah kesabaran dan ketenangan kami. Hasil kerja keras coach serta tim tunggal putra yang selalu kerja keras setiap hari," kata Jonatan.

Editor: Banjar Chaeruddin

Sumber: Antara

Tags

Terkini

X