Dani Alves, Anak Petani di Brazil Yang Kini Jadi Pemain Tertua di Piala Dunia Qatar

Bek Brasil Dani Alves (dok/dnaindia.com)

SINAR HARAPAN--Dani Alves tampil dalam laga Grup G Piala Dunia 2022 melawan Kamerun di Stadion Lusail, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB. Penampilan kapten Brasil itu membuat namanya tercatat sebagai kapten sekaligus pemain tertua dalam sejarah Piala Dunia.

Menurut catatan di laman resmi FIFA, Sabtu (3/12/2022) usia mantan bek kanan Barcelona saat melawan Kamerun itu mencapai 39 tahun 210 hari. Ia juga akan menjadi kapten paling tua di Timnas Brasil dalam sejarah partisipasi Brasil dalam Piala dunia.

Dani Alves (lahir 6 Mei 1983), sebelum bergabung dengan Barcelona, ia menghabiskan enam tahun kesuksesan dengan Sevilla, memenangkan dua Piala UEFA dan Copa del Rey dengan tim Andalusia tersebut. Dia bergabung dengan Barcelona seharga € 32.500.000, menjadi bek ketiga paling mahal sepanjang masa. Ia memenangkan Treble sejak tahun 2005.

Dikutip dari wikipedia, pada tanggal 29 September 2011, Alves ditunjuk sebagai Duta Olimpiade Khusus untuk perusahaan Program Global Football.

Alves lahir di Juazeiro, sebuah kota di negara Brazil bagian Bahia, ayahnya Domingos Alves Da Silva, seorang petani. Ia bermain sepak bola dengan anak-anak tetangga.

Domingo juga memiliki gairah minat untuk sepak bola, dan akhirnya berhasil mengorganisir tim sepak bola sendiri. Alves, pada usia 10, mulai sebagai pemain sayap, tetapi karena kurangnya gol yang dibuat, ayahnya mengembalikan posisinya sebagai bek kanan, posisi yang masih dipakainya sampai sekarang.

Bangga

Alves sendiri mengatakan, dirinya sangat bangga masih dipercaya memperkuat Timnas Brasil pada usia senjanya. Ia menegaskan, membayar kepercayaan yang diberikan dengan tampil maksimal.