SINAR HARAPAN - Bagaimana peluang Tim Nasional (Timnas) Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2022 di Qatar? Apakah anak-anak asuhan Paulo Bento yang bermodalkan lini ofensif menarik dipimpin penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min bakal mencetak sejarah di Piala Dunia kali ini?
Bola itu bundar dan segala sesuatu bisa terjadi. Begitu juga dengan Timnas Korea Selatan yang pernah menembus babak semifinal pada tahun 2002 ketika berstatus sebagai tuan rumah ajang sepak bola empat tahunan itu bersama Jepang.
Asal tahu saja Korea Selatan melakoni debut Piala Dunia pada 1954 dan mereka mampu lolos ke setiap edisi sejak 1986. Pada 2018, Timnas Korea Selatan arahan Shin Tae-yong tersingkir lebih awal alias di babak grup meski mampu meraih kemenangan fenomenal atas Jerman.
Baca Juga: Bek Prancis Kimpembe Cedera Tiga Pekan Menjelang Piala Dunia 2022
Mampukah skuat Taeguk Warriors tampil lebih baik kali ini apalagi tergabung di Grup H bersama Portugal, Uruguay, dan Ghana. Timnas Portugal dan Uruguay tidak bisa dipandang sebelah mata.
Di Timnas Portugal ada super star Cristiano Ronaldo. Sepertinya agak sulit bagi Timnas Korea Selatan untuk menundukkan Timnas Portugal. Belum lagi ada Timnas Uruguay wakil dari Zona Amerika Latin. Timnas Uruguay juga pernah mengalahkan Timnas Brazil lho!
Sang arsitek Timnas Korea Selatan Paulo Bento berharap timnya bisa bikin kejutan di babak penyisihan grup dan lolos ke fase gugur.
Baca Juga: Paul Pogba Terpaksa Lupakan Tampil di Piala Dunia 2022 Bela Timnas Prancis
Sekadar catatan saja Korea Selatan melaju ke babak 16 besar di Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan. Ini pertama kalinya negara itu mencapai babak gugur turnamen sejak menjadi tuan rumah bersama pada 2002. Selepas tokoh-tokoh legendaris seperti Park Ji-sung dan Lee Young-pyo pensiun maka sepak bola Korea Selatan memasuki masa transisi.
Dengan sejumlah besar talenta muda, terutama Ki Sung-yueng, Koo Ja-cheol dan Park Chu-young, Taegeuk Warriors kemudian memenangkan perunggu di Olimpiade London 2012. Ini seperti menciptakan kegembiraan dan harapan di antara para pendukung. Ada asa mereka dapat bersaing pada periode penting menjelang Piala Dunia mendatang pada dekade berikutnya. Namun, harapan itu terbukti berumur pendek dengan tim mengambil langkah mundur pada tahun-tahun berikutnya.
Apa yang awalnya tampak sebagai transisi yang sukses mulai menunjukkan celah setelah beberapa pemain kunci di klub-klub Eropa, seperti Park Chu-young dan Lee Chung-yong, dipinggirkan oleh tim mereka masing-masing.
Baca Juga: Menanti Laga Terakhir Lionel Messi di Piala Dunia 2022, Bagaimana Peluang Argentina?
Selain itu, ketidakstabilan yang disebabkan oleh manajemen yang buruk dari Asosiasi Sepak Bola Korea, memengaruhi nasib tim nasional negara itu. Bahkan, munculnya superstar yang sulit dicari bandingannya seperti Son Heung-min tidak dapat mengubah keadaan.
Fakta bahwa tim nasional harus menunjuk enam pelatih kepala yang berbeda selama delapan tahun antara Afrika Selatan 2010 dan Rusia 2018 adalah bukti turbulensi periode itu. Alhasil, Korea Selatan gagal lolos dari fase grup di Brasil 2014 dan Rusia 2018. Namun, Piala Dunia 2018 di Rusia akan selalu dikenang di Korea Selatan sebagai turnamen yang memberikan mereka harapan.
Selama turnamen 2018, Taegeuk Warriors kalah dalam dua pertandingan pembuka Grup F dari Swedia dan Meksiko. Pada saat itu, setelah melihat pahlawan mereka tersingkir pada tahapan yang sama empat tahun sebelumnya di Brazil dengan satu hasil imbang dan dua kekalahan, tim nasional telah menjadi bahan ejekan bagi sebagian besar orang Korea.
Baca Juga: 32 Negara Siap Berlaga di Piala Dunia 2022, Berikut Daftar Tim serta Segudang Pemain Bintang!
Namun, melawan segala hambatan besar dan sesuatu yang nyaris mustahil dalam pertandingan terakhir mereka di grup, tim Asia ini mengalahkan juara bertahan Jerman 2-0. Kemenangan masyhur ini mengejutkan para penggemar dan membawa harapan baru untuk Piala Dunia berikutnya.
Bukanlah tugas yang mudah bagi Timnas Kores Selatan untuk keluar dari grup yang berisi Portugal, Uruguay, dan Ghana di Grup H Piala Dunia Qatar meskipun fans mereka setidaknya mengharapkan kemenangan atas tim Afrika.
Lepas dari itu, kita tunggu saja kejutan dari tim 'Ginseng' Korea Selatan di Piala Dunia 2022 nanti? Mampukah Son Heung-min mengukir sejarah di Qatar? Waktu yang akan bicara!***