Inzaghi Kalah Pengalaman Namun Bisa Buyarkan Impian Pep Guardiola

SINAR HARAPAN—Pep Guardiola akan mencatat sejarah bila Minggu (11/6/2023) dini hari nanti mampu membawa Manchester City meraih mahkota Piala Champions. Ini juga ambisi Pep untuk meraih treble musim ini, setelah sebelumnya menjadi juara Liga Primer Inggris dan Piala FA.

Pep bukan pertama kali mengangkat tropi Piala Champions, namun Manchester City belum pernah merasakan juara. Meski sudah berkali-kali menjuarai liga domestik, di Eropa selalu kandas.

Kali ini Pep memiliki peluang emas untuk meraihnya. City memiliki sekumpulan pemain hebat yang mampu mengalahkan klub manapun, termasuk Inter Milan. Banyak pemain hebat seperti Ilkay Gundogan, Kevin de Bruyne, Jack Grealish  dan tentu saja penyerang yang sedang hot, Erling Haaland.

Baca Juga: Simone Inzaghi Kena Sanksi Denda 5.000 Euro

Dari segi pengalaman Pep Guardiola jauh unggul dibandingkan Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan. Ketika Pep membawa Barcelona meraih mahkota Piala Champions tahun 2009, Inzaghi masih bermain di Lazio.

Namun dalam usia 47 tahun Inzaghi telah berkembang dan mampu membangun klub yang solid dan sulit dikalahkan. Inzaghi menggantikan pelatih kawakan Antonio Conte dan mampu membangun skuad Inter Milan sulit dikalahkan. Ia bahkan dijuluki sebagai “King of Cup”.

Inter Milan akan menghadapi Manchester City pada final Liga Champions 2022/2023 di Ataturk Olympic Stadium, Turki, Minggu dini hari nanti. Diatas kertas City jauh lebih unggul. Namun di lapangan, masih harus dibuktikan.

Baca Juga: Inzaghi Senang Inter Milan Capai Kemajuan

Inzaghi juga mengakui keunggulan lawannya. Man City saat ini adalah tim terbaik berisikan pemain-pemain terbaik, serta dilatih oleh pelatih terbaik. “Saya tahu kami akan bertemu dengan tim terkuat di dunia untuk saat ini. Kami akan menghadapi yang terbaik,” ujar dia dikutip dari Fotmob. “Guardiola juga merupakan pelatih terbaik di dunia. Dia berhasil mendominasi era ini,” tambahnya.

Namun ia menyatakan tidak ada alasan Inter takut. Bagi Inzaghi, mencapai final adalah impian yang sama besarnya bagi Inter dan City. Peluang kedua tim sama untuk bisa mengangkat trofi. “Dengan segala hormat, ini adalah pertandingan sepak bola, jadi saya tidak takut dengan apapun,” katanya.

“Kami juga bangga bisa mencapai final ini. Tentunya kami akan mengeluarkan seluruh kekuatan terbaik kami di laga nanti,” sambung dia.

Baca Juga: Manchester City Kunci Titel Juara Liga Inggris, Pep Guardiola Hanya Ingin Sarapan Bersama

Bek kanan Inter Milan, Denzel Dumfries juga menyatakan hal yang sama. “Di Eropa, tidak ada tim yang ingin bermain lawan Inter, kami adalah klub yang sulit dikalahkan,” katany seperi dikutip Sky Italy.

Inzaghi memang telah membangun timnya. Ia juga mampu mengembangkan para pemainnya untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam setiap pertandingan.