Dua Atlet Asal Sumut Raih Medali Emas Cabang Atletik ASEAN Para Games 2023 di Kamboja

SINAR HARAPAN--Dua atlet asal Sumatera Utara merebut emas dalam cabang atletik ASEAN Para Games (APG) 2023 di Kamboja.

Atlet atletik disabilitas asal Sumatera Utara Nur Ferry Pradana sukses meraih dua medali emas. Sedangkan Riadi Saputra juga meraih emas pada lomba lempar cakram.

"Alhamdulillah untuk ASEAN Para Games Kamboja saya bisa meraih dua emas," katanya melalui pesan WhatsApp, Senin.

Medali emas pertama, Ferry persembahkan melalui nomor estafet 4x100 meter .

Berlaga di Stadion Morodok Techo National, Phnom Penh, Kamboja, Indonesia diperkuat Rizal Bagus Saktyono, Ryan Arda Diarta, Partin Muhlisin, dan Ferry, Indonesia sukses meraih emas di nomor T42-47 putra.

Medali emas kedua kembali dipersembahkan Ferry di nomor lari 100 meter F47 putra sekaligus sukses mempertahankan medali emas di APG 2022 Solo.

Ferry mengucap syukur bisa diberi kesempatan persembahkan medali emas bagi tim merah putih.

Ferry mengakui, prestasi yang ia raih berkat kerja keras tim dan latihan maksimal di pelatnas.

“Sangat bangga karena tim telah bekerja keras dan Alhamdulillah bisa menghasilkan medali emas,” ujarnya.

Nur Ferry Pradana masih berpeluang meraih medali emas di nomor lain yakni lari 200 dan 400 meter putra.

Sementara itu atlet disabilitas lempar cakram asal Sumatera Utara Riadi Saputra sukses mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di ajang ASEAN Para Games (APG) 2023 di Kamboja.

Atlet asal Kota Binjai ini sukses meraih emas dengan lemparan terjauh 33,36 meter. Medali perak menjadi milik atlet Vietnam, Kieu Minh Trung dengan catatan lemparan terbaik 27,49 meter dan perunggu direbut Shar Haji Juma’at dari Brunei Darussalam dengan catatan 25,36 meter.

Selain meraih emas, Riadi Saputra juga sukses pecahkan rekor pribadinya yang sebelumnya dicatatkan pada Thailand Open 2023 yakni 31,99 meter.

Riadi melalui pesan WhatApp, Senin, mengucap syukur bisa kembali mempertahankan medali emas di APG. Apalagi bisa memecahkan rekor atas nama pribadinya.

“Alhamdulillah, senang bisa dapat emas lagi dan persembahkan emas lagi untuk Indonesia. Ini saya persembahkan juga untuk Sumut, terutama juga kota Binjai. Alhamdulillah, selain emas juga saya bisa pecahkan rekor pribadi saya. Rasanya luar biasa,” ucap Riadi.

Selain untuk kontingen Indonesia, medali emas ini Riadi persembahkan secara khusus kepada Provinsi Sumut dan Kota Binjai khususnya yang selama ini memberikan dukungan dan motivasi untuk bisa melangkah hingga sejauh ini.

“Medali emas saya persembahkan terutama keluarga, Sumut, kota Binjai, dan juga bapak Kadispora Binjai yang selalu mensuport saya sehingga saya dapat medali emas. Termasuk Kampus STOK Bina Guna yang selalu mensupport saya,” katanya.

Riadi masih berpeluang menambah pundi–pundi medali. Bertanding di kelas F55 putra, Riadi akan tampil pada final nomor lempar lembing.

Sementara atlet asal Sumut lainnya, Muammar Habibila, harus puas dengan medali perak.

Turun di nomor lari 100 meter T13 putra, Muammar Habibila, finish di tempat kedua dengan catatan waktu 11,23 detik. Medali emas di nomor ini direbut atlet Thailand Jakkarin Dammunee dengan catatan waktu 10,95 detik dan perunggu diraih atlet tuan rumah Kamboja Bounphet Thepthida dengan waktu 11,48 detik.

Meski harus puas meraih perak, namun Habibila mengaku pencapaian di nomor tersebut sudah maksimal. Apalagi, catatan yang ia torehkan pada APG Kamboja lebih baik dari sebelumnya.

“Alhamdulillah atas pencapaian mendapat hasil medali perak di ASEAN Para Games Kamboja 2023," katanya.