Ilustrasi Manchester United lawan Manchester City. Dua raksasa sepakbola Inggris ini akan memperebutkan tropi Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu malam WIB (Foto: Sky Sport)
SINAR HARAPAN--Laga final Piala FA antara dua tim sekota, Manchester United (MU) dan Manchester City dipastikan berlangsung seru pada Sabtu (3/6/2023) malam nanti.
Selain adu gengsi, kedua tim memperebutkan piala kedua musim ini. MU sudah merebut tropi Piala Carabao, sedangkan Manchester City sudah menjuarai Liga Primer Inggris musim ini.
MU akan bekerja keras untuk menjuarai urnamen domestik ini sekaligus menghentikan ambisi rivalnya untuk meraih trebel musim ini. City telah menjuarai Liga Primer Inggris musim 2022/2023, menghadapi final Liga Champions melawan Inter Milan dan berusaha memenangkan Piala FA.
Pelatih MU Erik Ten Haag mengatakan pertandingan final nanti bukan soal bagaimana mengalahkan Manchester City, melainkan bagaimana memenangkannya dan mengangkat tropi.
MU menghadapi laga final dengan beberapa pemain cedera. Selain Anthony Martial yang absen, pemain asal Brazil Anthony juga tidak diturunkan dalam laga final ini.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola tampak optimsitis menghadapi laga final karena semua pemainnya bugar dan siap diturunkan.
"Laga final ini spesial. MU merupakan tim yang berbeda dibandingkan kita berhadapan pada awal musim. Mereka telah berkembang dan memiliki kualitas yang baik," kata Pep.
Kedua tim akan bertanding di Stadion Wembley merupakan laga ketiga kedua tim di stadion tersebut. Dalam dua pertemuan terakhir mereka pada 2011, City memenangi semifinal Piala FA 1-0 atas United, sedangkan Setan Merah menang 3-2 pada Community Shield.
Ini merupakan final Piala FA ke-12 bagi City, setelah enam kali juara dan lima kali kalah pada 11 pertandingan puncak terakhir.
Sedangkan bagi United, akhir pekan nanti bakal menjadi final yang ke-21 bagi mereka di Piala FA, menyamai rekor penampilan terbanyak Arsenal.
United telah 12 kali menjadi juara, sedangkan Arsenal masih menjadi tim tersukses dengan 14 gelar Piala FA.
Setelah merebut gelar Liga Premier Inggris, City memiliki peluang mengawinkan trofi liga Inggris dan Piala FA untuk kedua kalinya dalam sejarah klub setelah kesuksesan mereka pada musim 2018-19.
City mengantongi jumlah gol terbanyak pada Piala FA musim ini dengan 17 gol. Tim terakhir yang mencetak gol lebih banyak dari angka tersebut adalah juga The Citizens sendiri, dengan 26 gol sebelum mengangkat trofi pada 2019.
Erling Haaland telah mencetak 52 gol dalam semua kompetisi untuk City musim ini. Ia juga berpeluang menjadi pemain Norwegia pertama yang mencetak gol di Piala FA.
Sedangkan Kevin De Bruyne menjadi satu-satunya pemain City yang mencetak gol dalam kemenangan 6-0 mereka di Piala FA melawan Watford yang masih membela klub tersebut. Pemain Belgia itu juga memiliki kesempatan mencetak gol dalam dua final Piala FA yang berbeda seperti yang dilakukan Bobby Johnstone pada 1955 dan 1956.
Sejak debut di Piala FA untuk City pada 2019, Riyad Mahrez menjadi pemain tersubur dengan mencetak 11 gol dalam kompetisi tersebut. Ia telah mengantongi lima gol musim ini.
Manajer United Erik ten Hag akan menjadi pelatih asal Belanda keempat yang memimpin suatu klub dalam final Piala FA, setelah Ruud Gullit (1 menang, 1 kalah), Guus Hiddink (1 menang) dan Louis van Gaal (1 menang).
Sedangkan pelatih asal Spanyol tercatat telah memenangi empat trofi Piala FA. Mereka adalah Rafael Benitez dengan Liverpool pada 2006, Roberto Martinez dengan Wigan pada 2013, Mikel Arteta dengan Arsenal pada 2020 dan Pep Guardiola dengan City pada 2019.
Mantan kapten Man United Roy Keane mengaku khawatir terhadap klub lamanya tersebut tidak dapat mengimbangi perlawanan skuad bertabur bintang Pep Guardiola.
Meski begitu, Roy Keane yakin Man United memiliki sosok yang bisa menyebabkan masalah di lini pertahanan The Citizen, yakni Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.
“Saya khawatir dengan Manchester United. Manchester City telah mendominasi mereka selama beberapa tahun terakhir, tetapi United memiliki pemain seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford yang dapat melukai City,” ungkap Keane seperti dilansir dari MEN Sport.
Final Piala FA ini menandakan pertandingan terakhir Setan Merah untuk menutup musim perdana bersama Erik ten Hag yang cukup sukses dengan potensi untuk menambah satu lagi trofi.
United juga sebelumnya telah memenangkan final Piala Carabao pada bulan Februari lalu dengan mengalahkan Newcastle United 2-0 yang juga merupakan trofi pertama mereka dalam enam tahun.
Artikel Terkait
Manchester City Hancurkan Real Madrid, Maju ke Final Liga Champions Hadapi Inter Milan
Kiper MU David De Gea Raih Sarung Tangan Emas Liga Primer Inggris Musim Ini
Bekuk Chelsea 1-0, Manchester City Rayakan Gelar Juara di Etihad
Ini Anti Klimaks, Sang Juara Manchester City Kalah 0-1 Oleh Brentford pada Laga Terakhir
Ten Hag Blak-Blakan soal Transfer Neymar ke MU, Lionel Messi Juga?