SINAR HARAPAN--Mauricio Pochettino dipandang sebagai sosok pelatih yang cocok untuk mengangkat kembali pamor Chelsea, yang terpuruk pada musim 2022/2023 yang baru berakhir.
Chelsea berada di peringkat 12 Liga Primer Inggris pada akhir musim, terus menurun sejak ditangani Graham Potter dan terakhir Frank Lampard.
Chelsea telah mengumumkan penunjukan Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru. Juru taktik asal Argentina itu diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi untuk diperpanjang satu tahun.
Tim asal London ini berganti pelatih hingga dua kali di sepanjang musim. Pertama pada September 2022 dengan Graham Potter masuk menggantikan Thomas Tuchel. Kemudian, Frank Lampard mengambil alih kursi kepelatihan dari Potter.
Mauricio Pochettino bukanlah sosok yang asing di Liga Inggris. Sebab, dia sebelumnya sudah pernah menangani Southampton dan Tottenham Hotspur.
Adam Lallana, bekas pemain Southampton yang merasakan sentuhan kepelatihan Pochettino pada 2013, mengatakan betapa Pochettino sangat tajam analisisnya dan jelas instruksinya. Lallana merasakan peningkatan performanya setelah dilatih Pochettino.
Dari Southampton, Pochettino kemudian menangani klub London Tottenham Hotspur dan mampu mengembangkan sejumlah pemain muda seperti Harry Kane, Delle Ali, Eric Dyer dan beberapa pemain lainnya.
Dalam pernyataan resminya, manajemen Chelsea merasa bahwa Pochettino merupakan sosok yang cocok untuk mengambil alih kursi kepelatihan. Juru taktik berusia 51 tahun tersebut dianggap sebagai pelatih kelas dunia dengan rekam jejak yang memukau.
Sebelumnya, Chelsea telah dikaitkan dengan sejumlah pelatih top termasuk Julian Nagelsmann dan Luis Enrique. Namun demikian, kedua nama tersebut satu per satu berguguran. Kini, Nagelsmann dikaitkan dengan Tottenham selagi Enrique dikabarkan diminati Napoli.
Pochettino termasuk pelatih muda yang berpengalaman, apalagi terakhir melatih Paris Saint Germain (PSG) yang bertabur bintang. Di klub ini bermain Lionell Messi, Kylian Mbappe, Neymar dan beberapa bintang lainnya.
Pemilik baru Chelsea dalam satu musim terakhir telah menginvestasikan sekitar 600 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain baru. Nilai investasi yang sangat besar itu tidak sepadan dengan prestasi yang ditorehkan.
Wajar bila harapan kini dibebankan kepada Mauricio Pochettino untuk mengangkat kembali prestasi Chelsea, klub yang pernah juara Liga Primer Inggris d an Liga Champions Eropa.
Tentu saja ada kritik terhadap sosok Pochettino. Ia dipandang terlalu lembut, padahal Chelsea membutuhkan sosok pelatih yang garang dan keras seperti Jose Mourinho, Antonio Conte, Eric Ten Haag, Pep Guardiola dan semacamnya. (Mas Kumambang)
Artikel Terkait
Mauricio Pochettino Akui Sulit Tangani Trio MNM
Mauricio Pochettino dan PSG Sepakat Berpisah
Takluk di Tangan Brentford, Frank Lampard Beralasan Chelsea Sedang Dilanda Krisis Kepercayaan Diri
Bekuk Chelsea 1-0, Manchester City Rayakan Gelar Juara di Etihad
MU Bantai Chelsea 4-1 dan Pastikan Masuk Zona Liga Champions