Bayern Muenchen Cetak Rekor 11 Kali Berturut-turut Juara Liga Jerman

SINAR HARAPAN--Bayern Muenchen baru saja memperpanjang rekor juara berturut-turut terbanyak di antara tim pada lima liga top Eropa (Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis) setelah meraih juara Bundesliga kesebelas kalinya sejak musim 2012/2013.

Hampir gagal juara di musim ini karena terpeleset di pekan ke-33, Bayern akhirnya mampu meraih trofi Liga Jerman setelah menang 1-2 dari FC Cologne dan di saat yang bersamaan rivalnya Borussia Dortmund hanya sanggup bermain imbang melawan FSV Mainz 05 2-2.

Dengan hasil ini, kedua baik Bayern dan Dortmund memperoleh poin yang sama yaitu 71 poin. Dalam hal ini The Bavarians unggul selisih gol lebih baik, sehingga lagi dan lagi dinobatkan sebagai kampiun Liga Jerman untuk kesebelas kalinya secara berturut-turut.

Bayern Muenchen secara dramatis berhasil menjuarai trofi Liga Jerman musim 2022/23 setelah menang tipis 2-1 atas Cologne di laga pekan ke-34 Bundesliga di Rhein Energie Stadium pada Sabtu (27/5) malam WIB.

Kingsley Coman membawa Bayern unggul lewat gol cepatnya, Cologne kemudian menyamakan kedudukan berkat gol penalti Dejan Ljubicic sebelum Jamal Musiala mencetak gol kemenangan dramatis sebelum pertandingan berakhir.

Kemenangan ini membuat Bayern menjadi juara Bundesliga musim ini sekaligus kesebelas secara beruntun setelah pesaing terdekat mereka Borussia Dortmund hanya bermain imbang 2-2 lawan Mainz di saat bersamaan.

Bayern, yang membutuhkan kemenangan, langsung membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan delapan menit lewat gol Coman. Leroy Sane menyodorkan bola ke Coman yang langsung menusuk ke tengah sebelum melepaskan tendangan yang menjebol gawang Marvin Schwabe. Skor menjadi 1-0.

Bayern hampir memperbesar keunggulan pada menit ke-20. Umpan silang Benjamin Pavard ditanduk Thomas Muller, tetapi bola hanya membentur tiang gawang.

Tim tamu sempat mencetak gol sebelum babak pertama berakhir melalui penyelesaian Sane, tetapi wasit menganulirnya karena VAR menilai Sane melakukan handball sebelum gol tercipta.

Cologne punya peluang bagus selepas jeda istirahat, tepatnya pada menit ke-60. Umpan korner Florian Kainz ditanduk Davie Selke, tetapi ditepis oleh Yann Sommer

Peluang buat Bayern pada menit ke-78. Eric Maxim Choupo-Moting melepaskan tembakan dari depan kotak penalti, yang cuma melenceng tipis ke kanan.

Cologne memiliki kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-80 lewat tendangan penalti setelah Gnarby melakukan handball di kotak terlarang. Dejan Ljubijic maju sebagai eksekutor dan mengecoh Sommer dengan sepakan ke kiri gawang untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Gol penentu kemenangan akhirnya tercipta pada menit ke-88. Operan Gnarby dari sisi kiri diterima Musiala, yang kemudian menusuk ke tengah dan melepaskan tendangan dari depan kotak penalti hingga masuk ke gawang Schwabe.

Rekor juara

Bayern Muechen: 11 kali (2012/2013 - 2022/2023)

Die Roten berada di urutan pertama sebagai tim yang mampu menjuarai kompetisi domestik 11 kalo secara berturut-turut. Dari capaian itu, Thomas Muller dan Manuel Neuer adalah skuat Bayern yang menorehkan rekor ini mulai musim 2012/2013 di era kepelatihan Jupp Heynckes.

Juventus: Sembilan kali (2011/2012 - 2019/2020)

Sebelum Bayern memegang rekor ini, klub Italia Juventus menjadi yang pertama karena menorehkan juara sembilan kali berturut-turut dari musim 2011/2012 hingga musim 2019/2020.

Setelah musim 2019/2020, prestasi Juventus kemudian menurun dimana di dua musim selanjutnya selalu berada di peringkat keempat.

Olympique Lyon: Tujuh kali (2001/2002 - 2007/2008)

Lyon juara tujuh kali berturut mulai musim 2001/2002 hingga 2007/2008. Rekor ini pada saat itu dipatahkan oleh Bordeaux yang menjuarai Ligue 1 atau Liga Prancis musim 2008/2009.

Hingga kini, tim Alexandre Lacazette dan kawan-kawan itu belum pernah memenangi gelar tersebut. Adapun prestasi terbaik adalah menjuarai Coupe de France 2011/2012 dan Trophee des Champions 2012/2013.

Real Madrid: Lima kali (1985/1986 - 1989/1990)

Pemilik peringkat empat sebagai klub yang mampu juara berturut-turut di kompetisi domestik adalah Real Madrid dengan lima kalo juara berturut-turut pada era musim 1985/1986 hingga 1989/1990.

Bagian dari era lima kali juara berturut-turut itu adalah “Quinta del Buitre” yang mengacu pada lima pemain yang datang bersama tim junior dan masuk ke tim senior pada musim 1983/1984 yaitu adalah Emilio Butragueno, Michel, Manolo Sanchis, Martin Vazquez, dan Miguel Pardeza.