Flairene Atlet Termuda dan Bertalenta Pembawa Bendera Indonesia Pembukaan SEA Games Kamboja

- Jumat, 5 Mei 2023 | 11:56 WIB
Perenang Indonesia Flairene Candrea Wonomiharjo membentangkan bendera Merah Putih usai upacara pengalungan medali nomor renang 100 meter gaya punggung putri SEA Games 2021 Vietnam di Aquatic Sport Palace, Hanoi, Vietnam, Selasa (17/5/2022).(Antara/Aditya Pradana Putra)
Perenang Indonesia Flairene Candrea Wonomiharjo membentangkan bendera Merah Putih usai upacara pengalungan medali nomor renang 100 meter gaya punggung putri SEA Games 2021 Vietnam di Aquatic Sport Palace, Hanoi, Vietnam, Selasa (17/5/2022).(Antara/Aditya Pradana Putra)


SINAR HARAPAN - Menjadi pembawa bendera negara dalam ajang  multicabang internasional merupakan kebanggaan tersendiri bagi atlet, tak terkecuali Flairene Candrea Wonomiharjo, yang akan memimpin barisan Kontingen Indonesia pada defile upacara pembukaan SEA Games XXXII/2023 Kamboja.

Bertempat di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Jumat 5 Mei 2023, perenang spesialis gaya punggung putri itu bakal berada di posisi terdepan memimpin sekitar 45 orang yang merupakan perwakilan dari 25 atlet dan ofisial, serta 15 perwakilan Tim Chef de Mission (CdM), serta Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).

Cabang olahraga yang ambil bagian dalam defile adalah karate, teqball, renang, pencak silat, dan sepak takraw. Lalu ada juga Adi Wirawan perwakilan dari KE NOC Indonesia, CdM Kontingen Indonesia Lexyndo Hakim, Vice CdM Puji Lestari, Deputi I Andi Astribhaskoro Emir, Deputi II Ibnu Riza Pradipta dan lainnya.

Baca Juga: Polres Metro Jakarta Barat Selidiki Kekerasan oleh Pengemudi Mobil Dinas Polisi Terhadap Sopir Taksi Online

Pembawa bendera delegasi nasional, dalam beberapa hal, mirip dengan kapten tim. Akan tetapi juga lebih dari itu. Pembawa bendera menjadi simbol abadi dari nilai-nilai nasional suatu bangsa dan juga bisa menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Sama halnya dengan edisi-edisi sebelumnya, flag bearer setiap negara peserta selalu menjadi sorotan. Biasanya profil dari pembawa bendera turut disebutkan oleh pembawa acara saat pengenalan kontingen.

Penunjukan Flairene sebagai pembawa bendera tentu saja bukan tanpa alasan. Dia adalah perenang muda potensial milik Merah Putih.

Baca Juga: Wali Kota Surakarta Gibran Mengaku Belum Cukup Umur Menjadi Calon Wakil Presiden

Namanya mencuat ketika sukses menyumbang medali emas dalam debut pada SEA Games XXXI/2021 yang bergulir tahun lalu di Vietnam.

Ketika itu, dia menjadi yang terbaik pada nomor renang 100 meter gaya punggung putri dengan mencatatkan waktu 1 menit 03,36 detik. Pada final, Flairene mengalahkan dua atlet Filipiana Chloe Isleta yang peraih perak dengan 1 menit 03,78 detik dan Jessica Joy Geriane yang berada di urutan ketiga dengan 1 menit 03,86 detik.

Debutnya dalam ajang internasional tersebut makin membanggakan karena sebelumnya, atau babak penyisihan SEA Games 2021, Flairene juga memecahkan rekor nasional (rekornas) setelah membukukan 1 menit 03,21 detik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Kementerian PUPR Akan Ambil Alih Jalan Rusak Parah

Dia menggeser catatan waktu milik Nurul Fajar dengan 1 menit 03,41 detik yang tercipta pada Asian Games XVIII/2018 di Jakarta-Palembang.

Flairene bersama Masniari Wolf yang pada SEA Games 2021 meraih emas nomor 50 meter gaya punggung putri, mengakhiri puasa renang putri Indonesia pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut setelah terakhir Yessy Yosaputra menjadi yang terbaik pada nomor 200 meter gaya punggung putri pada SEA Games XXVI/2011 di Jakarta-Palembang.

Flairene yang lahir pada 19 Januari 2005, sejak kecil memang sudah akrab dengan olahraga akuatik. Namun fokus dia semula bukan pada renang, melainkan renang artistik atau renang indah.

Baca Juga: Epidemiolog Ingatkan Kenaikan Kasus Covid-19 Alarm Peningkatan Kewaspadaan

Dia juga turut mempersembahkan medali emas untuk Kontingen DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional XX/2020 di Papua pada nomor renang dan renang indah.

Usia Flairene kini 18 tahun. Dia adalah aset untuk masa depan olahraga renang Indonesia menuju pentas dunia.

Berdasarkan catatan sejak SEA Games XXIII/2005, Flairene menjadi yang termuda di antara atlet yang mendapat kehormatan membawa bendera Merah Putih dalam pesta olahraga yang diikuti 11 negara tersebut.

Baca Juga: MUI Bentuk Tim Khusus Paska Teror Penembakan, Polisi Akan Selidiki Rekening Pelaku

Sebagai pembanding, pada 2005 pembawa bendera adalah pebulu tangkis Hendrawan yang kala itu berusia 33 tahun.

Kemudian pada SEA Games XXIV/2007 di Thailand ada pebalap sepeda Sugianto Setiawan yang menjadi pembawa bendera Merah Putih pada usia 29 tahun. Pada SEA Games XXV/2009 di Laos giliran atlet pencak silat I Komang Wahyu Purbayasari yang berusia 23 tahun berada di depan memimpin barisan.

Dua tahun kemudian pada SEA Games XXVI/2011 di Jakarta-Palembang, Muhammad Akbar Nasution mendapat kehormatan pada usia 28 tahun. Lalu atlet dari cabang atletik Suryo Agung Wibowo yang berusia 30 tahun menjadi pembawa bendera pada SEA Games XXVII/2013 di Myanmar.

Baca Juga: Cabang Olahraga Kun Bokator SEA Games Sudah Sebar Medali, Indonesia Rebut Perak dan Perunggu

I Gusti Made Oka Sulaksana dari layar ketika berusia 44 tahun mendapat kehormatan besar menjadi flag berarer pada SEA Games XXVIII/2015 di Singapura.

Lanjut ke SEA Games XXIX/2017 di Malaysia, giliran perenang I Gede Siman Sudartawa berada di posisi terdepan mengibarkan bendera Merah Putih. Ketika itu Siman berusia 23 tahun.

Adapun ketika Filipina menjadi tuan rumah SEA Games XXX/2019, atlet polo air Ridjkie Mulia yang berusia 29 tahun tampil sebagai flag bearer.

Baca Juga: Ditjen Imigrasi Kenalkan Paspor Elektronik Lembar Polikarbonat

Tahun lalu, Emilia Nova mengukir sejarah sebagai pembawa bendera Merah Putih putri pertama pada usia 26 tahun pada SEA Games XXXI/2021 di Filipina.

Tak hanya dalam daftar pembawa bendera Merah Putih, Flairene sejauh ini juga tercatat sebagai flag bearer termuda di antara wakil negara peserta lainnya yang mendapat kehormatan tersebut.

Filipina kali ini mempercayakannya kepada pevoli putri berusia 29 tahun Alyssa Valdez. Lalu Malaysia menugaskan karateka putra Sharmendran Raghonathan yang berusia 30 tahun.

Halaman:

Editor: Norman Meoko

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kalah Terus, Fans MU Ramai Serukan: Ten Hag Out!

Senin, 2 Oktober 2023 | 19:11 WIB

Hasil Asian Games 2023: Leo/Daniel ke 16 Besar

Senin, 2 Oktober 2023 | 16:41 WIB

MU Telan Kekalahan 1-0, Balas Dendam Crystal Palace

Minggu, 1 Oktober 2023 | 00:21 WIB
X