Argentina Resmi Mengajukan Diri Gantikan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

- Jumat, 31 Maret 2023 | 10:10 WIB
Replika jersey Timnas Argentina sepanjang 18 meter dengan nomor punggung 10 milik Lionel Messi ditampilkan di Monumento a la Bandera (Tugu Peringatan Bendera Nasional), di Rosario, Argentina, Jumat (16/12/2022).(Reuters/Agustin Marcarian)
Replika jersey Timnas Argentina sepanjang 18 meter dengan nomor punggung 10 milik Lionel Messi ditampilkan di Monumento a la Bandera (Tugu Peringatan Bendera Nasional), di Rosario, Argentina, Jumat (16/12/2022).(Reuters/Agustin Marcarian)


SINAR HARAPAN - Federasi sepak bola Argentina (AFA) secara resmi mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menyusul dibatalkannya status Indonesia sebagai tuan rumah oleh FIFA.

"Argentina telah mengajukan tawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia, yang dicabut statusnya sebagai tuan rumah," kata Presiden FIFA Gianni Infantino kepada Reuters pada Kamis 30 Maret 2023 waktu setempat atau Jumat WIB.

Saat ini, Argentina menjadi satu-satunya negara yang mengajukan tawaran resmi. FIFA masih menunggu tawaran lain dalam dua sampai tiga hari ke depan sebelum memutuskan tuan rumah baru.

Baca Juga: Hari Ini Kapolri Pimpin Sertijab Kepala Divisi Humas Polri serta 7 Kapolda, Fadil Imran Sandang Bintang Tiga

"Kita tahu sepak bola Argentina dan tentunya mereka dapat menjadi tuan rumah kompetisi di kalangan usia ini," kata Infantino.

"Ada negara lain yang juga menyatakan minat, tetapi dalam pencalonan dengan pemerintah dan jaminan lainnya, Argentina adalah kandidat pertama dan kami akan membuat keputusan dalam dua hingga tiga hari ke depan," ia menambahkan.

AFA memang terus memantau peluang menjadi tuan rumah sejak FIFA meragukan keamanan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Baca Juga: Rehan/Lisa Bakal Tampil 'All Out' Menghadapi Ganda Campuran Senior di Perempat Final Spain Masters 2023

FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menyusul polemik penolakan keikutsertaan tim nasional Israel dari sejumlah pihak diantaranya Gubernur Bali dan Jawa Tengah serta terkait Tragedi Kanjuruhan.

Indonesia sebenarnya dijadwalkan akan menjadi penyelenggara ajang dua tahunan itu pada 20 Mei hingga 11 Juni akan tetapi FIFA memutuskan mencoret Indonesia setelah gagal melaksanakan undian grup di Bali pada Jumat (31/3).

Selain gagal menjadi tuan rumah, Indonesia kini bakal terancam memperoleh sanksi berat dari FIFA.***

Editor: Norman Meoko

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X