Apriyani Agar Fokus Pulihkan Cedera Bahu Sebelum Kualifikasi Olimpiade Paris

Banjar Chaeruddin
- Minggu, 26 Maret 2023 | 04:05 WIB
Apriyani Rahayu (kedua dari kiri) mendapat perawatan dari tim medis sebelum akhirnya mundur pada semifinal Swiss Open 2023 bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti ketika berhadapan dengan wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang berakhir dengan skor 17-21, 10r-16 di 2023 St. Jakobshalle, Basel, Sa
Apriyani Rahayu (kedua dari kiri) mendapat perawatan dari tim medis sebelum akhirnya mundur pada semifinal Swiss Open 2023 bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti ketika berhadapan dengan wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang berakhir dengan skor 17-21, 10r-16 di 2023 St. Jakobshalle, Basel, Sa
SINAR HARAPAN--Ganda putri spesialis ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti menginginkan sang pasangan Apriyani Rahayu untuk fokus memulihkan cedera bahu kanan sebelum kembali berjuang menghadapi berbagai kejuaraan.
 
Kejuaran terdekat adalah babak kualifikasi Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis yang dimulai pada 1 Mei 2023 hingga 24 April 2024.

Pasangan nomor lima dunia ini terpaksa mundur pada laga semifinal BWF World Tour Super 300 Swiss Open 203 di St.Jakobshalle, Basel, Sabtu (25/3) waktu setempat, setelah Apriyani mengalami masalah pada bahu kanan yang membuat kalah dari wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang berakhir dengan skor 17-21, 10r-16.

"Setelah ini saya akan tetap menjaga kondisi. Buat kak Apri, rasanya tidak perlu buru-buru, masih harus dilihat bagaimana kondisi cederanya beberapa hari ke depan. Tidak perlu memaksakan diri. Apalagi bulan depan sudah mulai kualifikasi buat Olimpiade Paris. Jadi mau fokus dulu ke recovery cederanya kak Apri," ujar Fadia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.

Berbicara mengenai pertandingan semifinal Swiss Open 2023, Fadia mengungkapkan lawan yang dihadapi cukup tangguh.

"Pastinya pertandingan hari ini (semifinal) lawannya lebih berpengalaman. Juga ini merupakan pertemuan pertama kali. Dari kemarin saya sudah sempat lihat rekaman video bagaimana pola permainan pasangan Jepang ini. Bisa dibilang sebuah pertandingan yang berjalan alot," ujarnya menambahkan.

"Pertandingan tadi juga tidak mudah. Yang jelas mereka lebih berpengalaman dan lebih konsisten saja. Buangan bola-bolanya dan permainannya lebih rapi," pungkas Fadia.

Pada sisi lain, Apriyani mengatakan masalah bahu kanan sudah terasa sejak awal Swiss Open 2023. Namun dia tetap memaksakan untuk tampil hingga berhasil tembus semifinal.

"Sebenarnya cedera ini timbul dan hilang. Terasa tapi terus hilang. Saya seperti tak merasa sakit, tetapi kemudian sakit lagi. Pada saat bermain pertama di Swiss, mulai terasa lagi," kata Apriyani.

Bahu kanan

Pebulu tangkis spesialis ganda putri Apriyani Rahayu mengatakan masalah bahu kanan yang membuat langkahnya terhenti di semifinal BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2023 bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti sudah terasa sejak babak pertama.

"Sebenarnya cedera ini timbul dan hilang. Terasa tapi terus hilang. Saya seperti tak merasa sakit, tetapi kemudian sakit lagi. Pada saat bermain pertama di Swiss, mulai terasa lagi," kata Apriyani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Apriyani/Fadia mengawali Swiss Open 2023 St. Jakobshalle, Basel, Rabu (22/3) dengan mengalahkan wakil India Treesa Jolly/Gayatri Gopichand dengan skor 21-14, 21-14.

Satu hari kemudian pada babak kedua, unggulan kedua di Swiss Open 2023 mengalahkan ganda putri Thailand Supissara Pawsampran/Puttita Supajirakul dengan skor 21-17, 21-13. "Saat lawan Thailand, (cedera bahu) sudah mulai terasa lagi," ujar Apriyani.

Lalu pada perempat final Jumat (24/3), Apriyani/Fadia berhasil melewati hadangan pasangan China Li Yijing/Luo Xumin dengan 22-20, 21-16.

Pada semifinal, mereka akhirnya menyerah karena Apriyani tak kuasa menahan sakit pada bahu kanan saat melawan pasangan asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang berakhir dengan skor 17-21, 10r-16.

"Kemarin malam, bahu saya seperti ngilu sekali. Saya hari ini (semifinal) tetap memaksakan main dengan menahan rasa sakit saja," kata Apriyani.

Apriyani tak ingin memaksakan dan lebih memilih mundur pada babak empat besar Swiss Open 2023 demi melanjutkan karier ke depan. Dia juga telah lebih dulu berdiskusi dengan pelatih dan Fadia sebelum akhirnya mengambil keputusan tersebut.

"Cedera bahu kanan ini pasti sangat mengganggu. Kalau tidak mengganggu pasti saya tidak akan retired. Namanya atlet pasti ada namanya cedera. Saya hanya berpikiran untuk ke depan. Daripada maksa tapi malah makin berat cederanya," kata Apriyani.

Halaman:

Editor: Banjar Chaeruddin

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jude Bellingham Resmi Pindah ke Real Madrid

Kamis, 8 Juni 2023 | 05:47 WIB
X