• Kamis, 28 September 2023

The Daddies Ungkap Kekalahannya dari Fajar/Rian Akibat Kelelahan

Norman Meoko
- Senin, 20 Maret 2023 | 05:41 WIB
Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (kostum putih) menjadi runner-up All England 2023 setelah kalah dari rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak final di Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2023).(Antara/HO-PP PBSI)
Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (kostum putih) menjadi runner-up All England 2023 setelah kalah dari rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak final di Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2023).(Antara/HO-PP PBSI)


SINAR HARAPAN - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan secara terus terang mengungkapkan bahwa penyebab utama kekalahannya dari pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak final All England 2023 dikarenakan faktor kelelahan.

"Dari segi fisik terus terang kami capek, kondisinya tidak bisa balik lagi setelah menjalani pertandingan perempat final dan semifinal kemarin," kata Hendra dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Senin 20 Maret 2023.

Pasangan berjuluk The Daddies itu gagal angkat trofi ketiga kalinya dari All England setelah dikalahkan junior mereka dalam dua gim langsung 17-21, 14-21 dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu malam waktu setempat.

Menurut Hendra, Fajar/Rian juga tampil optimal dan sulit ditaklukkan. Kombinasi antara tenaga dan teknik permainan yang baik, memaksa Hendra/Ahsan harus mengakui keunggulan pasangan peringkat satu dunia itu.

"Tapi hari ini Fajar/Rian bermain bagus, tidak mudah mati dan sangat safe. Kami tidak bisa maksimal. Selamat untuk Fajar/Rian, semoga ini bisa menjadi bekal mereka ke depan," Hendra menuturkan.

Perjuangan The Daddies pada ajang bulu tangkis berkategori BWF Super 1000 itu sayangnya juga harus berakhir dengan kemalangan. Pasalnya, Ahsan justru mengalami cedera yang cukup serius jelang akhir pertandingan.

Saat match point 14-20, Ahsan cedera akibat melakukan pengembalian yang memaksa tubuhnya memutar ke samping sebagai refleks menghindari shuttlecock. Akibat gerakan tersebut, lutut kaki kiri Ahsan mengalami cedera yang memaksanya keluar dari lapangan dan meminta penanganan tim medis.

"Saya belum tahu seberapa parah cedera Ahsan, tadi coba ditekuk-tekuk lutut kirinya memang agak sakit. Tapi kami memutuskan untuk lanjut dulu karena sudah poin 20 juga. Kalau retired, menyerah saat tinggal satu poin lagi rasanya kan tidak enak," ungkap Hendra.

Meski lagi-lagi harus puas menjadi finalis di All England seperti edisi tahun lalu kala bertemu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, namun The Daddies menilai pencapaian tersebut sudah sangat optimal mengingat usia mereka yang mendekati 40 tahun.

"Kami tidak menyangka bisa kembali ke final. Kami bersyukur walau kalah di final, tapi kami masih bisa memberikan perlawanan kepada pemain-pemain muda," pungkas Hendra.***

Editor: Norman Meoko

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Erick Thohir Siap Penjarakan Wasit Yang Bermain Kotor

Kamis, 28 September 2023 | 08:00 WIB

Debut Manis Sofyan Amrabat di MU, Langsung Menang 3-0

Rabu, 27 September 2023 | 18:18 WIB

Pratama Arhan Selangkah Lagi Menuju Suwon FC

Selasa, 26 September 2023 | 17:43 WIB

Indonesia Raih Emas Pertama dari Cabor Menembak

Senin, 25 September 2023 | 16:32 WIB

Bawa Beban Berat, PBSI Berharap Tim Solid Sampai Akhir

Senin, 25 September 2023 | 16:12 WIB

Chelsea Diambang Degradasi Usai Kalah dari Aston Villa

Senin, 25 September 2023 | 14:56 WIB
X