SINARHARAPAN--Hingga tadi malam banjir rob masih belum bisa menormalkan kegiatan di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.
Banjir rob menyebabkan terganggunya perjalanan penumpang kapal. Demikian pula kegiatan perusahaan di kawasan itu terganggu, bahkan beberapa diantaranya meliburkan karyawan.
Dikutip dari suaramerdeka.com, ketinggian air yang masih merendam pabrik masih tinggi, meskipun sudah agak turun. Namun akses jalan menuju ke Pelabuhan dan kawasan berikat juga masih terendam air.
Baca Juga: Aktivitas Sejumlah Perusahaan Terdampak Banjir Rob di Semarang
Sugeng (40 th) yang karyawan sebuah pabrik di kawasan berikat mengatakan, kondisi jalan Coaster yang menjadi akses masuk ke Pelabuhan Tanjung Emas dan Kawasan Berikat Lamicitra Nusantara masih terendam.
Bahkan, katanya, jalan raya Usman Janatin (jalan dibawah jembatan layang Arteri Utara) masih terendam air dengan ketinggian sekitar 50 Cm.
‘’Saya ini habis mengambil motor di pabrik, karena kemarin tidak berani membawa pulang karena banirnya masih tinggi," katanya.
Baca Juga: Ganjar Minta Pemda Pesisir Siapkan Posko Darurat Atasi Banjir Rob