• Jumat, 22 September 2023

Puluhan Warga Terdampak Kebakaran Lapak Oli di Tangerang Terpaksa Mengungsi

Banjar Chaeruddin
- Kamis, 18 Mei 2023 | 04:15 WIB
Petugas pemadam kebakaran saat melakukan proses pemadaman api di lapak penampungan oli bekas di Tangerang (Azmi Samsul Maarif)
Petugas pemadam kebakaran saat melakukan proses pemadaman api di lapak penampungan oli bekas di Tangerang (Azmi Samsul Maarif)

SINAR HARAPAN--Sebanyak 82 orang dari 22 kepala keluarga (KK) yang terdampak kebakaran lapak penampungan oli bekas dan limbah plastik di RT/RW 07/01, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (17/5) malam, mengungsi di mushalla setempat.

"Saat ini warga yang terdampak kebakaran mengungsi ke Mushalla Al-Istiqomah, yang juga masih satu lingkungan RW 01," ujar Ketua RT 07 Isad di Tangerang, Kamis.

Ia menyebutkan, puluhan orang yang kini telah difungsikan itu merupakan penghuni dari beberapa lapak yang terbakar.

"Jadi, korban ini adalah penghuni lapak itu, kalau warga sekitarnya tidak terdampak," katanya.

Ia mengatakan, warga yang saat ini kehilangan tempat tinggal tersebut membutuhkan bantuan berupa pakaian dan makanan untuk dikonsumsi.

"Sekarang kondisi warga membutuhkan bantuan berupa pakaian dan makanan. Kalau memang ada bantuan nanti kami siap menerima," tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa kebakaran lapak oli bekas dan plastik yang berlokasi di kawasan permukiman padat itu terjadi Rabu (17/5) sekitar pukul 18.48 WIB.

Warga mengetahui peristiwa tersebut bermula saat mendengar ledakan yang diduga berasal dari tumpukan kaleng oli bekas di dalam lapak.

Tidak lama kemudian, lanjut dia, api langsung muncul dan berkobar melalap seluruh area lapak penampungan barang bekas tersebut.

"Titik kebakaran ini memang area yang isinya adalah warga yang menampung oli-oli bekas, mungkin itu yang bikin api cepat membesar," katanya.

Mengetahui hal itu, dia langsung melaporkannya ke pihak Dinas Pemadam Kebakaran setempat agar dapat segera ditangani.

Menurut dia, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa naas itu. Namun, tiga warga yang tinggal di area lapak penampungan oli bekas itu mengalami luka-luka.

"Saya sampai di lokasi kebakaran tadi sekitar pukul 21.00 WIB dan saat itu api sudah mulai padam atau tidak besar lagi," kata dia.

Korban

Kebakaran yang melanda lapak penampungan oli bekas dan limbah plastik di RT/RW 07/01, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu malam (17/05), mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.

"Untuk korban luka itu ada tiga orang, dua di antaranya bapak dan anak, telah dilarikan ke rumah sakit," kata Ketua RT 07 Isad di Tangerang, Kamis dini hari.

Ia mengatakan, dari ke tiga korban, satu di antaranya merupakan balita usia dua tahun, dan kini telah dirawat secara intensif ke rumah sakit setempat karena kondisi tengah kritis.

Sedangkan, satu korban lagi hanya mengalami luka ringan sehingga diistirahatkan di sebuah mushola sekitar yang dijadikan tempat pengungsian warga.

"Untuk seorang bapak yang dirawat itu tertimpa reruntuhan bangunan semi permanen yang terbuat dari baja ringan ketika hendak mengevaluasi," katanya.

Menurut dia, dari ketiga warganya yang telah dirawat itu menjadi korban setelah alami kepanikan dan sibuk menyelamatkan harta benda pada saat kejadian.

"Jadi dia itu panik di dalam dan sibuk bawa barang-barang, saat ingin keluar, mereka tertimpa baja ringan," jelasnya.

Sementara itu, untuk total warga yang terdampak akibat peristiwa kebakaran tersebut berjumlah 82 orang dari total 22 kepala keluarga (KK). Dan kini mereka seluruhnya telah diungsikan ke mushola sekitar.

"Memang yang jadi korban ini adalah warga penghuni lapak itu sendiri, kalau warga sekitarnya tidak terdampak," kata dia.

Sebelumnya, enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani peristiwa kebakaran yang melanda lapak penampungan oli bekas di RT/RW 07/01, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu malam (17/05).

Komandan Regu BPBD Kabupaten Tangerang, Suprianto mengatakan bahwa ke enam unit mobil Damkar tersebut merupakan kendaraan gabungan tim evakuasi dan penyelamatan dari Tangerang Raya dengan total 35 personel.

"Dalam penanganan kebakaran ini kita kerahkan enam unit mobil pemadam. Dari BPBD Kabupaten Tangerang tiga unit, Kota Tangerang dua unit dan Lippo Karawaci satu unit," katanya.

Awalnya terjadinya peristiwa itu diketahui setelah petugas mendapat laporan dari warga tentang adanya kejadian kebakaran pada Rabu sekitar pukul 18.48 WIB dan kemudian pihaknya segera bergegas menuju lokasi.

Kemudian, sesaat tiba di lokasi kejadian api sudah berkobar besar dan telah berhasil melahap lapak penampungan oli bekas dan sejumlah lapak limbah plastik yang ada di sekitarnya.

"Setelah sampai lokasi ternyata yang terbakar itu lapak limbah plastik dan oli. Dan satu tempat itu diketahui sekitar ada 14 lapak," ujarnya.

Ia mengungkapkan, petugas dari tim gabungan berhasil memadamkan api dalam waktu cukup lama, karena selama proses penanganan kebakaran itu pihaknya mengalami kesulitan terkait akses masuk kendaraan dan kekurangan cadangan air.

"Selama pemahaman kita alami kesulitan karena kekurangan air dan akses kendaraan sempit," tutur dia.

Editor: Banjar Chaeruddin

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat Pagi Ini

Kamis, 21 September 2023 | 07:30 WIB

Museum Nasional Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan Keras

Sabtu, 16 September 2023 | 21:51 WIB

Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima di Dunia

Senin, 11 September 2023 | 08:15 WIB
X