SINAR HARAPAN - Sebanyak delapan orang masih dinyatakan hilang setelah insiden kebakaran pipa bahan bakar minyak yang terjadi di Depo Plumpang, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023 malam.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Rizal mengatakan lokasi peristiwa kebakaran merupakan pemukiman padat penduduk yang berpotensi menimbulkan korban cukup banyak.
"Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," kata Rizal di Jakarta, Sabtu 4 Maret 2023.
Baca Juga: PMI Jakarta Utara Tampung 268 Pengungsi Kebakaran Depo Plumpang
Insiden itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB, pada Jumat (3/3). Kobaran api membumbung tinggi dan membuat langit di sekitar lokasi kejadian menjadi gelap karena tertutup asap hitam.
Warga berlarian menyelamatkan diri ke berbagai tempat aman, di antaranya markas PMI Jakarta Utara yang berada tidak jauh dari pemukiman mereka.
Rizal menuturkan jumlah warga yang mengungsi ke markas PMI Jakarta Utara mencapai 338 jiwa.
Baca Juga: Penjabat Gubernur DKI Heru: Kebakaran Depo Plumpang Tewaskan 13 orang dan 49 Luka Bakar
Para warga itu juga tersebar di sejumlah posko, di antaranya RPTRA Rasela sebanyak 256 jiwa, Kantor Dinas Tenaga Kerja sebanyak 74 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan sebanyak 65 jiwa, hingga beberapa masjid di sekitar lokasi kejadian.
Selain menyebabkan delapan orang masih dinyatakan hilang, kebakaran pipa bahan bakar minyak itu juga menewaskan 13 orang dan 49 orang mengalami luka bakar.
Korban meninggal dunia berada di Rumah Sakit Polri, sedangkan korban luka bakar ada di sejumlah rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Pelabuhan, RSUD Tugu Koja, Rumah Sakit Mulyasari, dan Rumah Sakit Koja.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman Meski Terjadi Kebakaran di Depo Plumpang
Saat ini, suasana pemukiman terpantau mulai kondusif. Pukul 03.30 WIB, para petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi yang menandakan upaya pemadaman api telah selesai.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh agar insiden kebakaran fasilitas bahan bakar minyak milik perseroan tidak lagi terulang di masa depan.***
Artikel Terkait
Pipa Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Meledak, Warga Mencium Bau Bensin
18 Unit Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara
Pertamina Evakuasi Warga dan Pekerja untuk Tekan Dampak Kebakaran Pipa Depo Plumpang
Sejumlah Korban Kebakaran Pipa Depo Plumpang Jakarta Utara Dilarikan ke Rumah Sakit
10 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dilarikan ke RSUD Koja
Pertamina Langsung Lakukan Investigasi Kebakaran Depo Plumpang di Jakarta Utara
Tiga Orang Tewas Akibat Kebakaran Pipa Depo Pertamina Plumpang Malam Ini
Gulkarmat DKI Jakarta Tambah Unit Pemadam Tangani Kebakaran Depo Plumpang
Korban Tewas Kebakaran Depo Plumpang Jakarta Utara Bertambah Menjadi 14 Orang
Erick Thohir Instruksikan Pertamina untuk Selamatkan Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang
KSAD Dudung Abdurachman dan Kapolda Fadil Imran Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Gulkarmat DKI Jakarta Sebut Kebakaran Depo Plumpang Saat Ini dalam Pendinginan
Penjabat Gubernur DKI Heru: Biaya Perawatan hingga Obat-obatan Korban Kebakaran Depo Plumpang Ditanggung Pemda
Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Menjadi 17 Orang di Antaranya Dua Anak-anak
Pertamina Segera Evaluasi agar Kebakaran Fasilitas Bahan Bakar Minyak Tak Terulang Lagi