SINAR HARAPAN - UNTUK memfasilitasi jemaah umroh dari seluruh dunia, pemerintah Arab Saudi pada hari Selasa 14 Februari 2023 mengeluarkan aturan baru.
Dengan peraturan ini, wisatawan religius bisa datang dan berangkat dengan penerbangan terjadwal melalui bandara internasional mana pun di kerajaan tersebut.
Dalam surat edaran, Otoritas Umum Penerbangan Sipil Saudi (GACA) mengarahkan semua maskapai penerbangan nasional dan asing yang beroperasi di negara itu.
Baca Juga: Heboh Kasus Omicron Malaysia dari Jamaah Umrah
Ini termasuk penerbangan swasta, untuk mengizinkan penumpang umroh tiba dan berangkat dengan penerbangan terjadwal melalui bandara internasional mana pun di kerajaan tersebut.
Jamaah umroh kini diperbolehkan menggunakan bandara manapun di Arab Saudi.
Kegagalan untuk mematuhi surat edaran yang dikeluarkan oleh GACA merupakan pelanggaran eksplisit terhadap perintah pemerintah.
Baca Juga: Arab Saudi Hapuskan Kuota Umrah dan Izinkan Wanita Ibadah Umrah Serta Haji Tanpa Mahram
GACA juga memperingatkan bahwa prosedur hukum akan dimulai terhadap pelanggar yang akan dimintai pertanggungjawaban.
Sebelumnya, jemaah umroh hanya diperbolehkan mendarat dan berangkat melalui bandara Jeddah dan Madinah.***
Artikel Terkait
Biaya Umrah Kemungkinan Naik, Ini Rincian Penyebabnya
Biaya Umrah Diprediksi Naik Hingga Rp30 Juta
Indonesia Bisa Umrah Desember, Ini Skenario Penyelenggaraannya
Penyelenggaraan Umrah Menjadi Simulasi Kesiapan Haji Indonesia
Epidemiolog Kritik Penundaan Pemberangkatan Umrah Gegara Omicron
Kemenag: Pemberangkatan Generasi Awal Umrah Perlu Strategi Mitigasi
Heboh Kasus Omicron Malaysia dari Jamaah Umrah