SINAR HARAPAN - prangko baru yang menampilkan gambar Raja Charles tanpa mahkota terungkap untuk pertama kalinya pada Rabu, dan menjadi barang terbaru di Inggris yang mengalami perubahan setelah kematian Ratu Elizabeth.
"Ada preseden raja tidak memakai mahkota," kata Direktur Urusan Luar dan Kebijakan di Royal Mail, David Gold, seperti dilansir Reuters pada Rabu.
prangko baru, yang akan dijual umum pada awal April, hanya terdiri dari kepala raja dan nilainya, dengan latar belakang berwarna polos.
Baca Juga: Charles Akan Hadir dalam Upacara Ulang Tahun Kedaulatan Inggris Sebagai Raja untuk Pertama Kalinya
Dari koin dan uang kertas hingga sandi Kerajaan resmi yang digunakan oleh pemerintah, Inggris perlahan-lahan memperkenalkan pengganti yang menampilkan raja baru sejak kematian sang ibunda pada September tahun lalu.
Sesuai dengan tradisi sejak Penny Black pertama pada tahun 1840, perangko "definitif" yang baru menggunakan versi potret Charles yang diadaptasi yang juga muncul pada mata uang baru.
"Seperti semua prangko, raja menyetujuinya dan kami berharap dia senang dengan desain ini," kata David Gold.
"Panduan yang diberikan kepada kami bukanlah untuk mencoba menjadi terlalu pintar atau mencoba membelok ke arah yang berbeda, melainkan untuk menjaga citra tradisional yang sudah sangat biasa bagi kita semua."
Charles adalah raja Inggris ketujuh yang tampil di stempel definitif. prangko yang ada dengan gambar mendiang Ratu Elizabeth akan tetap berlaku dan didistribusikan sampai stok habis, kata Royal Mail.***
Artikel Terkait
Pangeran Charles Positif COVID-19, Sempat Bertemu Ratu Elizabeth
Pangeran Charles Sampaikan Ucapan Belasungkawa Atas Bencana Banjir Terparah Sepanjang Sejarah Pakistan
Baca Pernyataan Resmi Raja Charles III dari Istana Buckingham Setelah Kematian Ibundanya Ratu Elizabeth II
Charles III Akan Dinobatkan Sebagai Raja Inggris Raya pada Sabtu Pagi
Tanggal Pemakaman Ratu Elizabeth Diumumkan, Raja Charles III Tetapkan Hal Ini
Raja Charles III Puji Permaisuri Camilla Lakukan 'Pelayanan Publik yang Setia' dalam Pidato Publik Pertamanya
Ahli Kerajaan Sebut Raja Charles Ingin Pangeran William dan Kate Middleton Mengambil Alih Peran Putri Diana