SINAR HARAPAN - PEMERINTAH berencana akan membatasi kriteria konsumen atau pembeli LPG 3 kilogram yang bersubsidi yang akan dimulai dilakukan tahun ini.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menjelaskan pihaknya masih mendata sekaligus mengawasi jumlah pembelian LPG 3 kilogram melalui pilot project di beberapa kabupaten/kota pada 2023.
"Tahap awal memang tidak ada batasan konsumen. Tapi yang ada batasan jumlah LPG,” tuturnya kepada awak media, di Jakarta.
“Lalu ke depan kalau kita sudah lihat ini yang benar-benar tahun depannya lagi, mudah-mudahan kriteria miskin terpenuhi baru kita akan lakukan pembatasan konsumen," sambungnya.
Pasca pilot project rampung, pemerintah akan mengevaluasi kembali sebelum akhirnya diterapkan dalam skala nasional.
Ia melanjutkan, hal ini bertujuan memastikan bahwa penyaluran subsidi tertutup LPG 3 kilogram akan dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Turki Lakukan Persiapan Bangun Pusat Energi untuk Distribusikan Gas Rusia ke Eropa
Masih dari keterangan Tutuka, dalam sistem penyaluran subsidi LPG 3 kilogram secara tertutup nantinya akan menggunakan basis data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Data ini dikombinasikan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos.
Adapun Kementerian WSDM tengah melakukan tahap evaluasi untuk memperpendek rantai pasok dan distribusi LPG 3 kilogram sampai ke konsumen akhir.
Baca Juga: Plot Twist, Erdogan Tawarkan Jadi Pusat Pemasok Gas Rusia ke Eropa, Ada Campur Tangan Putin?
Hal tersebut karena pihaknya masih sering menemukan banyak masyarakat yang membeli LPG 3 kilogram di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah.
Artikel Terkait
Bukalapak Sediakan Jalur Pembelian Alat Kesehatan
Jerman Ketar-ketir Hadapi Musim Dingin, Pasokan Gas dari Rusia Berkurang Terkendala Sanksi
Pasokan dari Nord Stream Bakal Dihentikan Tiga Hari Mulai 31 Agustus, Harga Gas Eropa Langsung Melonjak Naik
Rusia Nyatakan Siap Pasok Gas ke Eropa dalam Jumlah Cukup, Medvedev: Asal 'Lengan Kami Tak Dipelintir'
Elon Musk Berusaha Tunda Sidang Lawan Twitter, Katakan Hal Ini Salah Satu Penyebab Mundur dari Pembelian
Elon Musk Bakal Dicecar Soal Alasan Mundur dari Kesepakatan Pembelian Twitter
Persidangan Elon Musk Melawan Twitter Ditunda, Kesepakatan Pembelian Twitter Segera Tercapai?