Penjualan LPG 3 Kilogram Bakal Mulai Dibatasi, Ini Tahapan Pembeliannya

- Selasa, 7 Februari 2023 | 09:12 WIB
Gas melon atau LPG 3kg akan dibatasi peredarannyarannya, ini tahapan pembeliannya. (info publik)
Gas melon atau LPG 3kg akan dibatasi peredarannyarannya, ini tahapan pembeliannya. (info publik)

SINAR HARAPAN - PEMERINTAH berencana akan membatasi kriteria konsumen atau pembeli LPG 3 kilogram yang bersubsidi yang akan dimulai dilakukan tahun ini.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menjelaskan pihaknya masih mendata sekaligus mengawasi jumlah pembelian LPG 3 kilogram melalui pilot project di beberapa kabupaten/kota pada 2023.

"Tahap awal memang tidak ada batasan konsumen. Tapi yang ada batasan jumlah LPG,” tuturnya kepada awak media, di Jakarta.

Baca Juga: Karena Faktor Berikut, Harga Gas Eropa Turun di bawah USD1.200 Pertama Kalinya Sejak Pertengahan Juni

“Lalu ke depan kalau kita sudah lihat ini yang benar-benar tahun depannya lagi, mudah-mudahan kriteria miskin terpenuhi baru kita akan lakukan pembatasan konsumen," sambungnya.

Pasca pilot project rampung, pemerintah akan mengevaluasi kembali sebelum akhirnya diterapkan dalam skala nasional.

Ia melanjutkan, hal ini bertujuan memastikan bahwa penyaluran subsidi tertutup LPG 3 kilogram akan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Turki Lakukan Persiapan Bangun Pusat Energi untuk Distribusikan Gas Rusia ke Eropa

Masih dari keterangan Tutuka, dalam sistem penyaluran subsidi LPG 3 kilogram secara tertutup nantinya akan menggunakan basis data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Data ini dikombinasikan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos.

Adapun Kementerian WSDM tengah melakukan tahap evaluasi untuk memperpendek rantai pasok dan distribusi LPG 3 kilogram sampai ke konsumen akhir.

Baca Juga: Plot Twist, Erdogan Tawarkan Jadi Pusat Pemasok Gas Rusia ke Eropa, Ada Campur Tangan Putin?

Hal tersebut karena pihaknya masih sering menemukan banyak masyarakat yang membeli LPG 3 kilogram di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah.

Editor: Rosi Maria

Sumber: PMJ

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X