Tekan Angka Infeksi dan Kematian pada Anak, Pemerintah Siapkan Vaksinasi Covid 19 untuk Bayi dan Balita

- Selasa, 31 Januari 2023 | 14:04 WIB
Ilustrasi - Pemerintah persiapkan vaksinasi Covid 19 untuk bayi dan balita. (Istimewa)
Ilustrasi - Pemerintah persiapkan vaksinasi Covid 19 untuk bayi dan balita. (Istimewa)

SINAR HARAPAN - KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) kini tengah berkoordinasi dengan pihak terkait sebagai persiapan untuk vaksinasi Covid 19 untuk bayi dan balita.

"Pemerintah akan berkoordinasi dengan Dinas kesehatan, Puskesmas, dan seluruh fasyankes untuk program vaksinasi Covid-19," ujar Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Prima Yosephine Berliana dalam keterangannya yang dikutip Minggu 29 Januari 2023.

"Kami juga telah menyiapkan mekanisme pelayanan terintegrasi dengan layanan imunisasi rutin yang sudah berjalan baik," sambungnya.

Baca Juga: Hampir 40 Juta Anak Lewatkan Vaksin Campak Gegara Pandemi, WHO Sebut Dunia Hadapi Ancaman

Prima meyebut stok vaksin yang dimiliki akan cukup mencapai target yang telah ditentukan. Ia menyebut pemerintah telah menyiapkan 4,7 juta dosis primer lengkap untuk enam bulan ke depan.

"Sementara itu target kita terkait populasi anak di bawah usia enam tahun yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 berjumlah 3,3 juta anak," tuturnya.

Selain itu, Prima mengatakan pemerintah akan melakukan upaya sosialisasi vaksinasi Covid-19 untuk balita kepada masyarakat.

Baca Juga: Kasus Covid 19 China Makin Tinggi, Xi Jinping Tolak Saran Penggunaan Vaksin Buatan Barat

Salah satunya, kata dia, adalah upaya dalam melibatkan peran serta dari tokoh masyarakat dan organisasi profesi.

"Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga nantinya akan melalui berbagai saluran media komunikasi dan informasi yang akan dioptimalkan. Hal ini untuk menekan jumlah angka infeksi dan kematian akibat Covid-19 pada anak," jelasnya.

Mengenai saluran informasi untuk sosialisasi, Prima mengatakan pemerintah sudah menyiapkan sejumlah media informasi sosialisasi program kepada masyarakat.

Baca Juga: BioNTech Mulai Uji Klinis Vaksin Malaria Berbasis mRNA untuk Cegah Infeksi Tahap Darah

Ia menyebut salah satunya adalah dengan pesan SMS atau WhatsApp broadcast.

"Pemerintah juga berkomitmen meningkatkan cakupan imunisasi dengan mengaktifkan kembali Puskesmas untuk layanan Covid-19," terangnya.

Menurut Prima, pemerintah pusat juga telah berkoordinasi dengan daerah-daerah terkait pelaksanaan layanan Covid-19 untuk balita.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: PMJ

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X