Nikmati Sensasinya, Kereta Panoramic Dioperasikan Lagi Rute Jakarta-Bandung dan Bandung-Surabaya

Banjar Chaeruddin
- Minggu, 29 Januari 2023 | 09:03 WIB

Ilustrasi Kereta Panoramic (Dok/ussfeed.com)

SINAR HARAPAN--Kereta Panoramic direncanakan akan dioperasikan kembali pada akhir pekan pada Februari 2023. Kereta itu akan dirangkaikan pada KA Penumpang Argo Parahyangan (Gambir-Bandung PP) dan Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng PP).

Tarif Argo Parahyangan Panoramic yaitu Rp 350 ribu, sedangkan kereta Argo Wilis Panoramic Rp 1.120.000 per penumpang. Kapasitas gerbongnya sebanyak 38 tempat duduk sehingga setiap penumpang akan lebih leluasa dan nyaman.

Saat ini tiket dapat dipesan di aplikasi KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Kereta Panoramic memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Setelah uji coba pada 24 Desember lalu, ternyata antusiasme masyarakat yang cukup besar.

"Saya kira jumlah kereta dan rutenya bisa ditambah ke depannya karena minat masyarakat yang tinggi terhadap kereta ini," kata Budi Karya dikutip dari keterangan tertulisnya.

Budi Karya menjajal Kereta Panoramic, yang merupakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang ada di Indonesia, Sabtu.

 

Beberapa negara sudah mengembangkan kereta api Panoramic, antara lain Amerika Serikat, Jepang, dan Swiss.

"Saat ini, kita sudah punya Kereta Panoramic seperti yang ada di luar negeri. Jadi, tidak usah jauh-jauh ke Swiss. Ini suatu inovasi yang baik dari PT KAI," ucap dia.

Kereta Panoramic memiliki jendela dengan ukuran sangat besar di kedua sisinya dan atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis. "Ini memberikan sensasi yang berbeda karena bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan," ujar dia.

Sebelumnya, Kereta Panoramic telah diuji coba pada 24 Desember 2022, yang dirangkaikan pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta pp).

Selain memiliki jendela yang lebih besar, kereta itu juga memiliki sejumlah fasilitas lainnya seperti kursi yang nyaman, toilet yang luas serta terdapat sensor otomatis, televisi, rak bagasi khusus, makanan, minuman, "snack", dan selimut.

Dari masa percobaan operasi tersebut, PT KAI mendapat sejumlah masukan dari pelanggan terkait langkah peningkatan layanan KA tersebut sehingga akhirnya diberhentikan sementara pengoperasiannya.

Halaman:

Editor: Banjar Chaeruddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

X