SINAR HARAPAN - ELON Musk mengumumkan dalam serangkaian tweet pada Sabtu, 21 Januari 2023 layanan berlangganan Twitter akan menampilkan lebih sedikit iklan kepada pengguna.
Pengumuman itu muncul saat jejaring sosial itu menghadapi ketidakpastian ekonomi sejak pengambilalihannya pada Oktober 2022.
"Iklan terlalu sering di Twitter dan terlalu besar. Mengambil langkah untuk mengatasi keduanya dalam beberapa minggu mendatang," tulis Musk di akun Twitternya, Sabtu.
Baca Juga: Pendapatan Merosot 40 Persen! Lebih dari 500 Pengiklan Hengkang Sejak Elon Musk Ambil Alih Twitter
Dan bagi mereka yang memilihnya, "akan ada langganan dengan harga lebih tinggi yang memungkinkan tanpa iklan," tambah Elon Musk.
Itu akan menjadi perubahan radikal dalam model bisnis dari Twitter, yang selama ini mengandalkan iklan bertarget untuk menghasilkan pendapatan.
Ini sebelum bos Tesla itu meluncurkan layanan langganan berbayar pada pertengahan Desember.
Tetapi masalah periklanan telah menjadi tanda tanya bagi Twitter akhir-akhir ini, setelah Musk memecat sekitar setengah dari 7.500 tenaga kerja perusahaan akhir tahun lalu.
Langkah tersebut memicu kekhawatiran bahwa perusahaan tidak memiliki cukup staf untuk melakukan moderasi konten dan menakuti pemerintah dan pengiklan.
Musk mengatakan strateginya adalah mengurangi biaya secara besar-besaran sambil mengumpulkan pendapatan, dan bahwa layanan berlangganan baru bernama Twitter Blue.
Baca Juga: Twitter Down Kamis Pagi, Pengguna Laporkan Pesan Error dan Akun 'Logged Out' Tiba-tiba
Layanan ini memberi pengguna tanda centang verifikasi biru yang dicari dengan biaya tertentu, akan membantu mencapai tujuan itu.
Layanan ini berharga USD11 per bulan di Amerika Serikat dan tersedia di iOS Apple dan sistem operasi seluler Google Android, menurut halaman di situs web perusahaan.
Langganan web juga tersedia seharga USD8 per bulan atau, dengan diskon, USD84 per tahun.
Artikel Terkait
Elon Musk Beli Twitter, Akun Mantan Pacarnya Amber Heard Malah Menghilang
Gerah dengan Akun Palsu, Elon Musk Sebut Akun Impostor di Twitter Bakal Diblok Permanen Tanpa Peringatan
Dimulai dari iOS, Twitter Terapkan Biaya Berlangganan 'Centang Biru' untuk Selebriti Hingga Perusahaan
Buntut Pengambilalihan Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Sebesar Rp60,9 Triliun
Twitter Siapkan Label 'Official' untuk Media, Tokoh Publik, dan Sumber Terverifikasi, Harus Bayar Juga?
Akun Palsu Sulit Dikenali, Verifikasi 'Twitter Blue' yang Baru Meluncur Sebabkan Kekacauan
Kondisi Twitter Makin Buruk, Eksekutif Keamanan Utama dan Orang Kepercayaan Elon Musk Mengundurkan Diri