Pengguna Kini Harus Bayar untuk Nikmati Layanan Aplikasi Twitter Bebas Iklan

- Minggu, 22 Januari 2023 | 13:44 WIB
CEO sekaligus pemilik Twitter, Elon Musk umumkan pengguna harus membayar biaya langganan untuk menikmati layanan Twitter bebas iklan. (tangkap layar)
CEO sekaligus pemilik Twitter, Elon Musk umumkan pengguna harus membayar biaya langganan untuk menikmati layanan Twitter bebas iklan. (tangkap layar)

SINAR HARAPAN - ELON Musk mengumumkan dalam serangkaian tweet pada Sabtu, 21 Januari 2023 layanan berlangganan Twitter akan menampilkan lebih sedikit iklan kepada pengguna.

Pengumuman itu muncul saat jejaring sosial itu menghadapi ketidakpastian ekonomi sejak pengambilalihannya pada Oktober 2022.

"Iklan terlalu sering di Twitter dan terlalu besar. Mengambil langkah untuk mengatasi keduanya dalam beberapa minggu mendatang," tulis Musk di akun Twitternya, Sabtu.

Baca Juga: Pendapatan Merosot 40 Persen! Lebih dari 500 Pengiklan Hengkang Sejak Elon Musk Ambil Alih Twitter

Dan bagi mereka yang memilihnya, "akan ada langganan dengan harga lebih tinggi yang memungkinkan tanpa iklan," tambah Elon Musk.

Itu akan menjadi perubahan radikal dalam model bisnis dari Twitter, yang selama ini mengandalkan iklan bertarget untuk menghasilkan pendapatan.

Ini sebelum bos Tesla itu meluncurkan layanan langganan berbayar pada pertengahan Desember.

Baca Juga: Kasus Kebocoran Data Kembali Terjadi, Alamat Email Lebih dari 200 Juta Pengguna Twitter Diduga Terekspos

Tetapi masalah periklanan telah menjadi tanda tanya bagi Twitter akhir-akhir ini, setelah Musk memecat sekitar setengah dari 7.500 tenaga kerja perusahaan akhir tahun lalu.

Langkah tersebut memicu kekhawatiran bahwa perusahaan tidak memiliki cukup staf untuk melakukan moderasi konten dan menakuti pemerintah dan pengiklan.

Musk mengatakan strateginya adalah mengurangi biaya secara besar-besaran sambil mengumpulkan pendapatan, dan bahwa layanan berlangganan baru bernama Twitter Blue.

Baca Juga: Twitter Down Kamis Pagi, Pengguna Laporkan Pesan Error dan Akun 'Logged Out' Tiba-tiba

Layanan ini memberi pengguna tanda centang verifikasi biru yang dicari dengan biaya tertentu, akan membantu mencapai tujuan itu.

Layanan ini berharga USD11 per bulan di Amerika Serikat dan tersedia di iOS Apple dan sistem operasi seluler Google Android, menurut halaman di situs web perusahaan.

Langganan web juga tersedia seharga USD8 per bulan atau, dengan diskon, USD84 per tahun.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X