SINAR HARAPAN - RESPONS imunologi diproduksi oleh tubuh, yang dapat membantu menghentikan infeksi lebih lanjut oleh bakteri.
Ketika seseorang mendapatkan antibodi terhadap suatu penyakit daripada memproduksinya sendiri melalui sistem kekebalannya, ini dikenal sebagai kekebalan pasif.
Sistem kekebalan yang kuat telah menjadi aspek penting dari kesehatan yang baik, terutama sejak pandemi virus Corona terjadi.
Pandemi ini hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Berikut beberapa tren umum peningkatan kekebalan yang terjadi tahun ini.
1. Kesehatan usus yang lebih baik
Banyak perusahaan makanan dan minuman meningkatkan kesadaran akan nilai kesehatan usus melalui peluncuran baru yang kreatif.
Mereka melakukannya dengan makanan fermentasi seperti kimchi dan minuman berbudaya hidup seperti kombucha.
2. Mengurangi konsumsi alkohol
Selain keinginan terus menerus untuk menjalani gaya hidup sehat karena pandemi dan berfokus pada kesehatan yang melawan penyakit, alkohol jadi salah satu perhatian,
Mengurangi alkohol dikaitkan dengan mempertahankan kekebalan tubuh yang lebih baik dan mengurangi risiko kanker, serta mengurangi risiko penyakit hati atau jantung.
Baca Juga: 5 Manfaat Kulit Mangga untuk Kesehatan, Termasuk Melindungi dari Kanker dan Jantung
Mengurangi konsumsi alkohol bahkan bisa menurunkan tekanan darah.
3. Suplemen kekebalan tubuh
Kekhawatiran banyak orang tentang kekebalan tubuh makin meningkat saat pandemi.
Saat ini kita semua jauh lebih sadar akan perlunya melindungi sistem imunologi dan kesehatan tubuh.
Artikel Terkait
Ratusan Ribu Bantuan Masker, Vitamin Dikirim Kemensos
5 Ragam Makanan Sehat untuk Lengkapi Kebutuhan Vitamin D
Kelebihan Vitamin C, Apa Efeknya?
Ahli gizi Harvard: Inilah Vitamin No. 1 untuk menjaga otak Anda Tetap Muda dan Sehat
Mengenal Kakadu Plum, Superfood Kaya Vitamin C dengan Antioksidan yang Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit
Waspada Defisit Vitamin D, Ini Cara Penuhi Kebutuhannya Walau di Musim Penghujan
Kenapa Vitamin K Penting Bagi Tubuh dan Penyembuhan Luka? Ini Akibatnya Kekurangan Vitamin K